Selasa, 26 Januari 2016

Menyiapkan Dana Masa Depan Dengan Reksadana



Minggu ini sudah 2x nganter mamah bolak balik kerumah sakit, usianya yang menginjak 54 tahun membuatnya gampang terserang penyakit musiman. Gara gara gak punya jaminan kesehatan jadinya cuma mengandalkan tabungan saja untuk biaya kesehatan. Saya jadi ikut sedih mengingat selama ini mamah getol menabung demi mimpinya membangun sebidang tanah di pandeglang.


Yang bikin saya makin sedih adalah karna ngebayangin 30 tahun yang akan datang bisa jadi saya akan bernasib sama seperti mamah atau bahkan bisa jadi malah lebih parah mengingat selama ini tabungan saya lebih banyak yang keluar daripada masuk.


Jadi teringat sama kata kata mas Wiko di acara. Peluncuran program Investasi Masa Depanku yang bertempat di The Terrace Senayan National Golf Club kemarin (23/1) bahwa masa pensiun itu harusnya menjadi masa yang paling menyenangkan dimana kita bisa menikmati hasil dari jerih payah dimasa muda. Hmm, saya yang belum getol menabung kayaknya harus mulai menyisihkan 20% penghasilan saya untuk masa depan nih. Karna menurut Prita Ghozie, kebanyakan wanita hidup lebih lama daripada laki laki, dan bagi wanita yang bekerja diwajibkan minimal menyisihkan 20% dari pendapatannya untuk di tabung.

Dikatakan juga oleh financial planner ini bahwa tabungan adalah mengumpulkan uang dengan mengharapkan provit yang cukup dengan meminimalisir resiko yang ada. Dan Prita melihat selama ini kebanyakan dari kita memiliki tabungan bukan berfungsi untuk menabung melainkan dompet elektronik.

Tapi masalahnya, tabungan konvensional kebanyakan hanya menawarkan suku bunga yang kecil dengan kemungkinan resiko inflasi yang tinggi. Itu yang juga difikirkan presenter Farhan yang sejak 1996 sudah berkecimpung di dunia saham karna dalam benaknya saham lebih menjanjikan keuntungan yang besar, sayangnya beberapa tahun kemudian dia baru sadar bahwa resiko bermain saham juga tinggi.

Lalu investasi yang seperti apa ya yang menjanjikan? Nah, pertanyaan ini dijawab oleh Prita Ghozie yang sejah usia 16 tahun mulai berinvestasi. Menurutnya investasi yang paling menjanjikan adalah reksadana, sebab kita bisa mendapatkan profit yang seimbang dengan resiko yang bisa dimanage. Hal ini juga diamini oleh Bapak Wiko serta Farhan.

Prita Ghozie juga mengharis bawahi bahwa saat ini marak kejadian investasi bodong, penting untuk kita meminimalisir penipuan ini terjadi dengan tidak tergiur dengan besarnya keuntungan yang ditawarkan serta meneliti apakah perusahaan tersebut sudah memiliki ijin dari OJK serta memiliki pengalaman yang bisa dipertanggung jawabkan.

Faktor lain yang jadi pertimbangan adalah untuk membuat reksadana saat ini hanya membutuhkan uang 200 ribu rupiah dan kita sendiri memilih menempatkan uang tersebut untuk tujuan apa. PT Danareksa bekerjasama dengan Bank BCA sehingga menggunakan sistim pendebetan otomatis, sehingga kita akan dipaksa untuk berkomitmen dalam menabung sehingga hasilnya pun akan maksimal.

Konsultasi Keuangan dengan pakar

Bagi yang malas datang langsung untuk mendaftar reksadana, kini bisa lho daftarkan diri di reksadana melalui website alias online. Cukup buka http://reksadana.danareksaonline.com, lalu anda tinggal pilih ingin memiliki reksadana dengan tujuan apa, mulai dari pendidikan, hingga liburan tersedia. Ada juga tes untuk mengetahui seberapa sehat keuangan keluarga anda melalui test yang disediakan. Ada juga simulasi reksadana yang hasilnya akan dikirim langsung melalui email yang terdaftar.

Selain belajar keuangan dan investasi, diacara yang diadakan DanaReksa Investment Management ini juga mengajak melakukan yoga bersama dengan harapan badan jadi bugar.



28 komentar:

  1. Mba, yakin tuh website nya? Aku buka kok yang keluar kalau laman nya tidak aman ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah dibikin link hidup mba silahkan dicoba lagi

      Hapus
  2. Memang menyiapkan masa depan perlu banget ya Mbak Windah dan reksadana bisa jadi alternatif pilihan investasi yang cukup bisa diandalkan dengan beberapa alternatifnya mulai dari pasar uang sampe ke saham. Semoga selalu bisa rutin berinvestasi ya Mbak. :)

    BalasHapus
  3. Win ,yang benar bisa 100 apa 200 ya ? Keder saya..

    BalasHapus
  4. Win ,yang benar bisa 100 apa 200 ya ? Keder saya..

    BalasHapus
  5. Sedikit baca tentang reskadana, namun masih agak bingung dengan skema keuntungan investasinya. Misalnya, NAB danareksa A tahun 2014 senilai Rp 10.000,-. kemudian di akhir tahun 2015 NABnya Rp 10.500,-. Apakah selama tahun 2015 hanya terjadi kenaikan Rp 500,-
    Bagaimana keuntungan yang didapat? apakah keuntungan yang didapat cuma Rp 500,-

    BalasHapus
    Balasan
    1. keuntungan yang di tawarkan dalam reksadana berkisar hingga 20% dari total uang yang kita miliki. jadi kalo tahun 2014 uang yang kita miliki 10rb, tahun 2015 uang kita besa lebih dari itu karna tiap bulan otomatis ada pendebetan. misalnya tiap bulan kita di debet 1000 maka diakhir 2015 uang kita 34ribu plus bunga nya.

      semoga membantu

      Hapus
  6. hhuhuhu tertohok baca soal hari tua dan tabungan, sepertinya harus mulai memikirkan tentang dana masa depan nih. Makasih artikelnya ya mba..

    BalasHapus
  7. Kayaknya enakan denger langsung ya. Banyak yg mau ditanyain langsung

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, harus privat kalo masalah begini soalnya tiap orang kebutuhannya berbeda

      Hapus
  8. Duh, walaupun belum usia 20 kayaknya gue harus mempersiapin hari tua gue deh. Sama terus memperbaiki kesehatan biar nggak keserang penyakit. Hmmm.....

    nice artikel!

    BalasHapus
    Balasan
    1. perbaiki juga nilai nilai sekolahnya dek *eh

      Hapus
  9. Mksh udah diingatkam utk merencanakan keuangan keluarga

    BalasHapus
  10. Kalau gue kok fokusnya sama yoga ya .. tapi kenapa lebih banyak foto nya mak neng lagi yoga dibanding winda hehhehehhe

    BalasHapus
  11. ini wajib buat akuu.. skrg gapapa deh, idupnya irit2.. yg penting mas depan terjamin dengan indah di depan mata D

    BalasHapus
  12. wah manfaatnya dobel ya...bisa belajar yoga juga..hehe

    BalasHapus
  13. BCA di tempat saya jauh, harus ke kota Madiun. :)

    Pinginnya sih investasi untuk pendidikan anak, tapi ntar aja. Selalu begitu sampai anak umur 3 tahun belum punya :)

    BalasHapus
  14. no pain no gain, ngga ada keberhasilan tanpa kerja keras.. siap2 pake kacamata kuda kalo ada sale ya win demi manfaat yang kita dapat nantinya :)

    BalasHapus
  15. asik banget belajar financial planning sekalian olah raga

    BalasHapus
  16. Terdistraksi yang yoga heheee... Tapi investasi memang penting sekali, bahaya kalau menggantungkan diri pada satu sumber saja.

    BalasHapus
  17. wah sepertinya reksadana menjadi pilihan yang bagus ya buat investasi.. thank u infonya

    BalasHapus
  18. I Love Your Website, I Would Appreciate It For A Good Read This!!!

    BalasHapus

Windah Saputro. Diberdayakan oleh Blogger.