Minggu ini sudah 2x nganter mamah bolak balik kerumah sakit, usianya yang menginjak 54 tahun membuatnya gampang terserang penyakit musiman. Gara gara gak punya jaminan kesehatan jadinya cuma mengandalkan tabungan saja untuk biaya kesehatan. Saya jadi ikut sedih mengingat selama ini mamah getol menabung demi mimpinya membangun sebidang tanah di pandeglang.
Yang bikin saya makin sedih adalah karna ngebayangin
30 tahun yang akan datang bisa jadi saya akan bernasib sama seperti mamah atau
bahkan bisa jadi malah lebih parah mengingat selama ini tabungan saya lebih
banyak yang keluar daripada masuk.
Jadi teringat sama kata kata mas Wiko di acara.
Peluncuran program Investasi Masa Depanku yang bertempat di The Terrace Senayan
National Golf Club kemarin (23/1) bahwa masa pensiun itu harusnya menjadi masa
yang paling menyenangkan dimana kita bisa menikmati hasil dari jerih payah
dimasa muda. Hmm, saya yang belum getol menabung kayaknya harus mulai
menyisihkan 20% penghasilan saya untuk masa depan nih. Karna menurut Prita
Ghozie, kebanyakan wanita hidup lebih lama daripada laki laki, dan bagi wanita
yang bekerja diwajibkan minimal menyisihkan 20% dari pendapatannya untuk di
tabung.
Dikatakan juga oleh financial planner ini bahwa
tabungan adalah mengumpulkan uang dengan mengharapkan provit yang cukup dengan
meminimalisir resiko yang ada. Dan Prita melihat selama ini kebanyakan dari
kita memiliki tabungan bukan berfungsi untuk menabung melainkan dompet
elektronik.
Tapi masalahnya, tabungan konvensional
kebanyakan hanya menawarkan suku bunga yang kecil dengan kemungkinan resiko
inflasi yang tinggi. Itu yang juga difikirkan presenter Farhan yang sejak 1996
sudah berkecimpung di dunia saham karna dalam benaknya saham lebih menjanjikan
keuntungan yang besar, sayangnya beberapa tahun kemudian dia baru sadar bahwa
resiko bermain saham juga tinggi.
Lalu investasi yang seperti apa ya yang
menjanjikan? Nah, pertanyaan ini dijawab oleh Prita Ghozie yang sejah usia 16
tahun mulai berinvestasi. Menurutnya investasi yang paling menjanjikan adalah
reksadana, sebab kita bisa mendapatkan profit yang seimbang dengan resiko yang
bisa dimanage. Hal ini juga diamini oleh Bapak Wiko serta Farhan.
Prita Ghozie juga mengharis bawahi bahwa saat
ini marak kejadian investasi bodong, penting untuk kita meminimalisir penipuan
ini terjadi dengan tidak tergiur dengan besarnya keuntungan yang ditawarkan
serta meneliti apakah perusahaan tersebut sudah memiliki ijin dari OJK serta
memiliki pengalaman yang bisa dipertanggung jawabkan.
Faktor lain yang jadi pertimbangan adalah untuk
membuat reksadana saat ini hanya membutuhkan uang 200 ribu rupiah dan kita
sendiri memilih menempatkan uang tersebut untuk tujuan apa. PT Danareksa bekerjasama dengan Bank BCA sehingga menggunakan sistim pendebetan otomatis, sehingga kita akan dipaksa untuk berkomitmen dalam menabung
sehingga hasilnya pun akan maksimal.
Bagi yang malas datang langsung untuk mendaftar
reksadana, kini bisa lho daftarkan diri di reksadana melalui website alias
online. Cukup buka http://reksadana.danareksaonline.com, lalu anda tinggal pilih ingin
memiliki reksadana dengan tujuan apa, mulai dari pendidikan, hingga liburan
tersedia. Ada juga tes untuk mengetahui seberapa sehat keuangan keluarga anda
melalui test yang disediakan. Ada juga simulasi reksadana yang hasilnya akan
dikirim langsung melalui email yang terdaftar.
Selain belajar keuangan dan investasi, diacara yang diadakan DanaReksa Investment Management ini juga mengajak melakukan yoga bersama dengan harapan badan jadi bugar.
Selain belajar keuangan dan investasi, diacara yang diadakan DanaReksa Investment Management ini juga mengajak melakukan yoga bersama dengan harapan badan jadi bugar.
Mba, yakin tuh website nya? Aku buka kok yang keluar kalau laman nya tidak aman ya?
BalasHapussudah dibikin link hidup mba silahkan dicoba lagi
HapusMemang menyiapkan masa depan perlu banget ya Mbak Windah dan reksadana bisa jadi alternatif pilihan investasi yang cukup bisa diandalkan dengan beberapa alternatifnya mulai dari pasar uang sampe ke saham. Semoga selalu bisa rutin berinvestasi ya Mbak. :)
BalasHapusbetul mas, aamiin. semoga yaa
HapusWin ,yang benar bisa 100 apa 200 ya ? Keder saya..
BalasHapus200 ribu mba
HapusWin ,yang benar bisa 100 apa 200 ya ? Keder saya..
BalasHapusSedikit baca tentang reskadana, namun masih agak bingung dengan skema keuntungan investasinya. Misalnya, NAB danareksa A tahun 2014 senilai Rp 10.000,-. kemudian di akhir tahun 2015 NABnya Rp 10.500,-. Apakah selama tahun 2015 hanya terjadi kenaikan Rp 500,-
BalasHapusBagaimana keuntungan yang didapat? apakah keuntungan yang didapat cuma Rp 500,-
keuntungan yang di tawarkan dalam reksadana berkisar hingga 20% dari total uang yang kita miliki. jadi kalo tahun 2014 uang yang kita miliki 10rb, tahun 2015 uang kita besa lebih dari itu karna tiap bulan otomatis ada pendebetan. misalnya tiap bulan kita di debet 1000 maka diakhir 2015 uang kita 34ribu plus bunga nya.
Hapussemoga membantu
hhuhuhu tertohok baca soal hari tua dan tabungan, sepertinya harus mulai memikirkan tentang dana masa depan nih. Makasih artikelnya ya mba..
BalasHapusayo mba mulai investasi
HapusKayaknya enakan denger langsung ya. Banyak yg mau ditanyain langsung
BalasHapusiya mba, harus privat kalo masalah begini soalnya tiap orang kebutuhannya berbeda
HapusDuh, walaupun belum usia 20 kayaknya gue harus mempersiapin hari tua gue deh. Sama terus memperbaiki kesehatan biar nggak keserang penyakit. Hmmm.....
BalasHapusnice artikel!
perbaiki juga nilai nilai sekolahnya dek *eh
HapusMksh udah diingatkam utk merencanakan keuangan keluarga
BalasHapussama sama mba
HapusKalau gue kok fokusnya sama yoga ya .. tapi kenapa lebih banyak foto nya mak neng lagi yoga dibanding winda hehhehehhe
BalasHapusiya tuh makneng ngambil frame aku *eh
Hapusini wajib buat akuu.. skrg gapapa deh, idupnya irit2.. yg penting mas depan terjamin dengan indah di depan mata D
BalasHapushidup irt sekarang, bahagia kemudian. hehehe
Hapuswah manfaatnya dobel ya...bisa belajar yoga juga..hehe
BalasHapusBCA di tempat saya jauh, harus ke kota Madiun. :)
BalasHapusPinginnya sih investasi untuk pendidikan anak, tapi ntar aja. Selalu begitu sampai anak umur 3 tahun belum punya :)
no pain no gain, ngga ada keberhasilan tanpa kerja keras.. siap2 pake kacamata kuda kalo ada sale ya win demi manfaat yang kita dapat nantinya :)
BalasHapusasik banget belajar financial planning sekalian olah raga
BalasHapusTerdistraksi yang yoga heheee... Tapi investasi memang penting sekali, bahaya kalau menggantungkan diri pada satu sumber saja.
BalasHapuswah sepertinya reksadana menjadi pilihan yang bagus ya buat investasi.. thank u infonya
BalasHapusI Love Your Website, I Would Appreciate It For A Good Read This!!!
BalasHapus