Yuhuuu, 4 hari dari sekarang kita sudah mulai puasa nih,
ada yang udah bayar puasa tahun lalu kan ? gimana gimana, udah siap gak nih
sama bulan suci Ramadhan tahun ini ? Duh, saya tuh excited banget menyambut bulan suci ramadhan tahun ini,
pasalnya dua tahun belakangan saya gak puasa, tahun pertama kebetulan lagi
hamil abhirama, trus tahun keduanya saya harus nyusuin, jadi sekarang saya udah
ready tempur nih. Insyaallah kalau usia saya dipanjangkan sehingga bisa bertemu bulan ramadan.
Sebetulnya yang bikin saya semangat tuh bukan cuma karna alasan 2 tahun gak puasa itu, tapi juga karna kemarin tanggal 26 Mei 2016 saya datang ke Amway Kota Kasablanka buat belajar soal protein. Nah lho, apa hubungannya protein sama puasa ?
Sebetulnya yang bikin saya semangat tuh bukan cuma karna alasan 2 tahun gak puasa itu, tapi juga karna kemarin tanggal 26 Mei 2016 saya datang ke Amway Kota Kasablanka buat belajar soal protein. Nah lho, apa hubungannya protein sama puasa ?
Sebelum saya ngasih tau hubungan protein sama puasa, saya mau nanya dulu nih, sudah cukup kah asupan protein mu ? nah lho, cukup gak tuh ? atau jangan jangan kamu termasuk ke dalam 37% penduduk Indonesia yang kekurangan asupan protein ? hmm, hayoo pada diinget inget gimana konsumsi proteinnya selama ini.
Faktanya, masyarakat Indonesia memiliki pola konsumsi yang
kurang tepat khususnya belum memprioritaskan protein dalam anggaran belanjanya
bahkan banyak yang belum tahu soal protein yang berkualitas sehingga
menyebabkan rendahnya kecukupan protein dikalangan masyarakat kita seperti yang
di katakan oleh Profesor Hardinsyah,
MS.PhD, Ketua Umum Himpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia.
Apa itu protein ?
Protein adalah satu
dari sekian banyak zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Ibarat bangunan, protein
adalah bata yang tersusun diantara campuran semen yang merupakan campuran
antara vitamin, mineral dan kandungan lainnya. Bata yang tersusun itu akan
membentuk bangunan yang disebut tubuh. Bata yang baik akan menghasilkan
bangunan yang kokoh dan kuat terhadap serangan dari luar. Begitu pun dengan protein yang terserap dengan baik akan
membentuk tubuh yang kuat dan memiliki imunitas yang tinggi.
Protein terdiri dari berbagai jenis asam amino yang terikat
satu sama lain. Asam amino sendiri di bagi menjadi dua yakni asam amino esensial
(AAS) yakni asam amino yang tidak dapat di produksi tubuh artinya harus didapat
dari luar dan Asam Amino Non esensial (AANS) yaitu asam amino yang dapat
diproduksi oleh tubuh.
Coba sebutin dong bahan makanan apa aja yang mengandung protein ?
Daging, kacang kacangan, telur, ikan, ada lagi ? nah ternyata dalam setiap makanan yang saya sebutkan tadi memiliki asam amino yang berbeda beda lho. Sementara tubuh kita membutuhkan 9 hingga 11 macam asam amino. Sementara faktanya protein ini tidak dapat dicadangkan oleh tubuh sehingga perlu dikonsumsi setiap hari. Dampaknya, ketika kita kekurangan salah satu jenis asam amino maka terhambatlah beberapa kinerja sel tubuh kita, padahal manfaat dari protein adalah pembentukan sel dan jaringan serta memperbaiki dan memelihara jaringan.
Protein juga dikenal sebagai pembentuk otot, tulang dan
rambut. Selain itu protein juga dibutuhkan untuk proses kimiawi dalam tubuh
seperti pembentukan hormon, enzim dan kekebalan tubuh. ¼ dari tubuh kita
terdiri dari protein loh, jadi kebayang kan gimana krusialnya peran protein
bagi tubuh kita.
Sayangnya masih banyak masyarakat yang gak paham masalah ini sehingga mereka hanya mengeluarkan anggaran belanja sebesar 20% untuk membeli bahan makanan sumber protein. Angka tersebut kalah banyak dibandingkan jumlah anggaran masyarakat untuk pembelian rokok/tembakau serta pembelian makanan siap saji. Sehingga pola konsumsi masyarakat Indonesia saat ini adalah kelebihan karbo serta lemak dan kurang buah, sayur dan protein.
Masalah pola konsumsi ini berkaitan erat dengan timbulnya berbagai masalah seperti anemia, gizi kurang, stuning atau pendek, serta obesitas. Juga timbulnya pola penyakit yang didominasi oleh penyakit tidak menular seperti diabetes dan stroke akibat dari ketimpangan asupan gizi . Miris ? Yess! saya rasa ini lebih dari miris sih, sebab masyarakat kita berkembang begitu cepat tapi tidak diimbangi dengan informasi yang tepat.
Nah, jadi harus dimulai dong dari sekarang, perbaiki konsumsi protein kamu karna dampaknya sangat banyak terhadap tubuhmu. Eh iya, tadi saya bilang kan ya kalo setiap sumber protein itu memiliki jumlah asam amino yang berbeda ? nah ternyata nih, ada satu sumber protein yang memiliki asam amino yang jumlahnya paling komplit yakni KEDELAI.
Di dalam kedelai terdapat tiga Asam amino yang paling dibutuhkan tubuh yakni Lisin, glutamat dan arginin. yang terpenting adalah kedelai ini tidak mengandung kolestrol loh, dan rendah lemak tentunya jadi baik dikonsumsi oleh semua orang. protein dari kedelai juga lambat dicerna oleh tubuh sehingga memperlambat datangnya rasa lapar, kandungan estradiolnya mampu memperlambat datangnya menopouse pada wanita gaes!
Karna manfaat dari kedelai begitu banyak bagi manusia, maka Amway - sebuah perusahaan direct selling terbesar di dunia kemudian menghadirkan Nutrilite Hi Protein, yakni vitamin dan suplemen berbahan dasar kedelai yang tinggi protein sehingga dapat memenuhi kebutuhan harian protein kita.
Mengerti akan kebutuhan nutrisi masyarakat indonesia, Amway Indonesia memberikan 4 varian dari Nutrilite Hi Protein yang bisa dikonsumsi oleh semua orang, dari usia 2 tahun hingga dewasa. dengan betuk bubuk, suplemen nomor satu dunia ini praktis dikonsumsi dan menjadi solusi bagi setiap orang yang ingin menambah asupan protein tubuh tanpa perlu tambahan kalori yang berlebihan.
Jadi buat yang sebentar lagi melaksanakan ibadah puasa jangan lupa ya, konsumsi protein yang cukup agar kenyang lebih lama. Ada sebuah tips dari Dokter Har yakni konsumsilah Protein di jam makan sahur, jangan jam berbuka. Karena menahan lapar lebih lama sehingga tubuh tidak lemas. ada baiknya konsumsi suplemen protein seperti Nutrilite Hi Protein agar masih ada ruang untuk mengkonsumsi makanan lainnya sehingga kebutuhan nutrisi harian kita terpenuhi dengan optimal dan bisa menjalankan puasa dengan baik.
Sayangnya masih banyak masyarakat yang gak paham masalah ini sehingga mereka hanya mengeluarkan anggaran belanja sebesar 20% untuk membeli bahan makanan sumber protein. Angka tersebut kalah banyak dibandingkan jumlah anggaran masyarakat untuk pembelian rokok/tembakau serta pembelian makanan siap saji. Sehingga pola konsumsi masyarakat Indonesia saat ini adalah kelebihan karbo serta lemak dan kurang buah, sayur dan protein.
Masalah pola konsumsi ini berkaitan erat dengan timbulnya berbagai masalah seperti anemia, gizi kurang, stuning atau pendek, serta obesitas. Juga timbulnya pola penyakit yang didominasi oleh penyakit tidak menular seperti diabetes dan stroke akibat dari ketimpangan asupan gizi . Miris ? Yess! saya rasa ini lebih dari miris sih, sebab masyarakat kita berkembang begitu cepat tapi tidak diimbangi dengan informasi yang tepat.
Nah, jadi harus dimulai dong dari sekarang, perbaiki konsumsi protein kamu karna dampaknya sangat banyak terhadap tubuhmu. Eh iya, tadi saya bilang kan ya kalo setiap sumber protein itu memiliki jumlah asam amino yang berbeda ? nah ternyata nih, ada satu sumber protein yang memiliki asam amino yang jumlahnya paling komplit yakni KEDELAI.
Di dalam kedelai terdapat tiga Asam amino yang paling dibutuhkan tubuh yakni Lisin, glutamat dan arginin. yang terpenting adalah kedelai ini tidak mengandung kolestrol loh, dan rendah lemak tentunya jadi baik dikonsumsi oleh semua orang. protein dari kedelai juga lambat dicerna oleh tubuh sehingga memperlambat datangnya rasa lapar, kandungan estradiolnya mampu memperlambat datangnya menopouse pada wanita gaes!
Karna manfaat dari kedelai begitu banyak bagi manusia, maka Amway - sebuah perusahaan direct selling terbesar di dunia kemudian menghadirkan Nutrilite Hi Protein, yakni vitamin dan suplemen berbahan dasar kedelai yang tinggi protein sehingga dapat memenuhi kebutuhan harian protein kita.
Mengerti akan kebutuhan nutrisi masyarakat indonesia, Amway Indonesia memberikan 4 varian dari Nutrilite Hi Protein yang bisa dikonsumsi oleh semua orang, dari usia 2 tahun hingga dewasa. dengan betuk bubuk, suplemen nomor satu dunia ini praktis dikonsumsi dan menjadi solusi bagi setiap orang yang ingin menambah asupan protein tubuh tanpa perlu tambahan kalori yang berlebihan.
Ibu Maya |
Dengan mengkonsumsi
segelas nutrilite hi protein itu setara dengan 2 butir telur, 70 gr daging
segar, 2 potong paha ayam loh. Apalagi varian berries yang dilengkapi dengan
vitamin c, sementara varian greentea dan coklat dilengkapi dengan kalsium. Pasti
cocok deh buat kita yang aktifitasnya padat dan butuh suplemen yang bermutu.
protein memang salah satu elemen penting yang kita butuhkan. Inget Amway inget mamaku mba :)
BalasHapus