Pada kamis, 22 September 2016 lalu saya dan rekan rekan
blogger perwakilan dari Kumpulan Emak Blogger diundang mengunjungi pabrik Nestle
yang berada di Karawang. Nestle telah memproduksi lebih dari 70 ribu produk
salah satunya adalah Susu Cjap Nona ini.
Sebetulnya saya sih gak mau bahas susu Cjap Nona ini, sebab
sekarang sudah banyak banget produk yang dimiliki Nestle yang ada di Indonesia,
apalagi saat ini produk yang menjadi cikal bakal dari Nestle yakni Cerelac
telah berulangtahun yang ke 150 tahun. Walah udah tua banget ya, kira kira 6
kalinya usia saya ya. Hihihi.
Kedatangan kami ke pabrik Nestle di Karawang ini berhubungan
erat dengan ulang tahun Cerelac yang ke 150 tahun dimana kami diajak flashback
tentang Nestle yang diawali dengan produk Cerelac ini dengan harapan kami bisa
lebih mengenal produk produk dari Henri Nestle.
Sejarah Cerelac
Berat yak judulnya, tapi beneran deh, sejarah yang mau saya
jabarin gak setebel yang dihalaman buku sejarah jaman kita SMA. Hehehe. Jadi pada tahun 1860 ada seorang imigran
jerman tinggal di Swiss tepatnya di kota Vevey, namanya Henri Nestle. Pak Henri
ini prihatin terhadap tingginya kematian bayi yang diakibatkan oleh malnutrisi,
maka kemudian beliau melakukan penelitian untuk menciptakan sereal untuk bayi
agar cukup gizi serta praktis bagi para orang tua pada masa itu. Penelitiannya dilakukan
selama tujuh tahun hingga akhirnya di tahun 1867 pak Henri meluncurkan sebuah
produk sereal makanan bayi yang diberi nama Farine Lactee.
Penelitian tidak berhenti disitu saja loh, Pak Henri terus
mengembangkan bahan bahan terbaik dari swiss ini sehingga pada tahun 1949 meluncurlah
produk Cerelac yang kini sudah berusia 150 tahun ini. Oh iya, pada saat bernama
Farine Lactee itu bapak henri menggunakan logo sangkar burung berisi 3 anak
burung sesuai dengan namanya Nestle yang berarti sangkar burung. Namun seiring
perkembangan jaman kini anak burungnya hanya tersisa dua saja, ini sejalan
dengan masyarakat modern yang memiliki dua anak.
Seiring waktu berjalan, Nestle banyak mengakuisisi berbagai
perusahaan sehingga banyak produk yang diproduksi, namun perusahaan ini tetap
memegang teguh kualitas bahan dari produknya.
Di Indonesia sendiri, Nestle masuk di tahun 1973, pabrik
pertamanya berada di Jawa Timur, lalu seiring waktu pabrik pabrik lainnya hadir
sehingga kini ada total 4 pabrik yang dimiliki di Indonesia, selain karawang,
ada pabrik di Pasuruan, di Lampung dan di Cikupa.
Kenapa Cerelac ?
Hayo buat emak emak nih, kenapa coba pilih cerelac ? Karna murah, praktis, dan bergizi lengkap! Iya gak ?
Sebetulnya, saya ingin sekali meyakinkan para ibu agar terus
memberikan Cerelac sebagai M-PASI anak anak kita. Tapi kayaknya berkesan nge’dagang’in
banget ya, makanya saya Cuma mau sharing aja deh kenapa Cerelac merupakan
produk MPASI yang terbaik.
Makanan terbaik dari bayi yang baru lahir adalah ASI. 0
hingga 6 bulan pertamanya ASI lah yang mencukupi semua kebutuhannya, namun
ketika 6 bulan sudah berlalu, maka bayi kita membutuhkan gizi tambahan yang
bisa ia dapatkan melalui makanan tambahan atau MPASI.
Fakta yang ada ternyata kebutuhan bayi lebih besar dari
jumlah makanan yang bisa diterima lambungnya, karna lambung mereka hanya
sebesar kepalan tangan saja. Nah lho, bingung kan ? padahal setiap harinya
mereka membutuhkan zat besi dari dua potong kecil daging sapi, zink dari 60 gr
labu kuning, vitamin A dari 2.5 sendok bayam, kalsium dari 5/4 gelas susu sapi,
dan vitamin c dari ½ buah mangga. Hayo kalo semua itu diramu bisa gak tuh
diabisin sama bayi kita ?
Solusinya adalah mencari makanan pendamping asi yang gizinya
sudah lengkap dan mudah dicerna oleh lambung bayi kita tentunya. Maka dari itu,
Cerelac yang dibuat tanpa tambahan bahan pengawet ini melengkapi kebutuhan
nutrisi si kecil yang terdiri dari makronutisi dan mikronutrisi diantaranya
Karbohidrat, protein, lemak, vitamin A,B,C,E,D, dan K, zat besi, kalsium, zink
dan yodium.
Oh iya, pada tahun 1981 WHO mengadopsi Kode WHO yang mana
mereka mengatur tentang standart MPASI dan Nestle menjadi perusahaan yang
pertama yang menerapkannya pada perusahaan mereka di seluruh dunia.
Sebagai satu cikal bakal dari Nestle, Cerelac tidak pernah
bermain main dengan kualitas produknya, hanya bahan bahan berkualitas dari
petani petani lokal yang mengedepankan ABC ( Asli, Bersih, Cepat) yang mereka
pilih sebagai pemasok bahan baku, pun mereka tidak memiliki peternakan maupun
pertanian sendiri sebab Nestle ingin bahan bakunya tidak asal salan dan
dberikan oleh petani petani terbaik yang ada di lingkungan mereka.
Buat yang masih penasaran dengan perkembangan cerelac dari
masa ke masa bisa cek disini yaa.
Lantai nya berkilau karena bersihnya,rasanya betah berada di sana.
BalasHapuswahhh 70 produk berkualits yah, mantap memang komitmenya untuk produk produk yang bermutu
BalasHapusemang produknya bagus ga salah lah bisa bertahan selama itu... heum..
BalasHapusDulu anak2 ku pun MPASInya Cerelac. The Best dan terkenal banget.
BalasHapusAku suka Cerelac rasa apa aja.
BalasHapusAku suka curi-curi bubur cerelac punya ponakan ku , enak sih kayak sereal gitu :D
BalasHapusmembuka wawasan banget ya soal gizi kunjungan ke Nestle kemarin.. dan baru tahu kalo makanan fortifikasi bisa menunjang gizi anak kita
BalasHapusanakku yg kedua ini makannya ga susah mba.. segala macam merk dia doyan :D, termasuk cerelac... yg aku suka dr cerelac juga, pilihan rasanya lbh banyak.. makanya ga bikin bosen anak
BalasHapusTernyata cerelac udah lama juga ya. Eh saya bayi aja makan ini, begitu pun adik, dan akhirya anak sendiri.
BalasHapusMPASI emang pentin banget biar anak ga ketergantungan sama susu :)
BalasHapus