Indonesia tanah air be...ta
Pusaka... abadi nan jaya...
Indonesia.. sejak dulu ka...la
Tetap di.. puja puja bangsa...
Sepenggal lagu ini menjadi begitu dalam di dada saat
dinyanyikan sambil terbayang bagaimana besarnya perjuangan anak bangsa kala itu
berjuang lepas dari jajahan para penjajah yang memperebutkan hasil bumi yang
terkenal itu.
Itu baru satu lagu, bagaimana kalau 50 lagu Indonesia dari
lagu nasional, anak dan daerah diperdengarkan bersama dengan tarian Nusantara
dimana didalamnya terdapat 100 talenta muda dan terbungkus cerita tentang para
pahlawan Indonesia dari era perdagangan VOC hingga kemerdekaan Indonesia ?
membayangkannya saja hati ini bergetar syahdu, saya jadi teringat pada kakek
saya yang Veteran perang, yang berhasil hidup setelah merasakan perang
berkubang darah, tinggal di lubang lubang galian dan makan tanaman liar.
Nyatanya dewasa ini semakin banyak yang melupakan betapa
pentingnya jasa jasa para pahlawan kita terdahulu. Hal ini kemudian menggugah
ibu Tiara Josodirjo yang merupakan founder dari Josodirjo foundation membuat
sebuah drama Musical Khatulistiwa bersama dengan PT Bank Cimb Niaga Tbk dan
ZigZag Indonesia pada bulan November mendatang.
Drama musical yang berjudul Khatulistiwa : Mengenal JejakLangkah Negeri ini diharapkan dapat memompa semangat juang pemuda pemuda
Indonesia. Agar mereka bisa menghargai para pahlawannya serta berkontribusi
terhadap negara yang sudah diperjuangkan oleh mereka mereka yang gugur di medan
perang. Selain itu Ibu Tiara josodirjo berharap Pagelaran yang sudah ia
inisiatifkan 9 tahun yang lalu ini mampu menjadi jawaban untuk menyajikan
konten edukatif melalui karya seni kreatif.
Mendapuk Adjie N.A sebagai Sutradara serta melibatkan sejarawan,
pakar pertunjukan dan 100 talenta muda Indonesia diantaranya Rio Dewanto, Kelly
Tandiono, Tika Braviani, Epy Kusnandar, Sita Nursanti ‘RSD’ dan lainnya.
Menurut Adjie N.A drama musical yang mengangkat perjuangan pahlawan tanah air
seperti Cut Nyak Dien, Sisingamangaraja, Christina Martha Tiahahu, Dewi Santika,
Sultan Hasanudin akan meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian nilai luhur
Bangsa serta mengerti bahwa tanah air ini begitu berharga.
Selain tim pendukung produksi, ada pula bank terbesar ke lima
di Tanah Air yang ikut mendukung acara ini yakni PT Bank Cimb Niaga Tbk. Drama
musical yang rencananya akan diselenggarakan di 18-20 November di Teater
Jakarta Taman Ismail Marzuki akan juga dibuat dalam bentuk DVD yang nantinya
akan disebar ke masyarakat Indonesia dengan bantuan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan serta beberapa pihak lainnya.
ide yang brilian dalam mengingat sejarah n merancang masa depan...thanks
BalasHapusga sabaaar banget buat nontoooon drama musikal khatulistiwa ini.
BalasHapusPengen banget nonton ajak anak-anak ��.
BalasHapusHarus nonton ini mah, ajak anak-anak pasti mereka suka.
BalasHapusNice aharing, Winda...
aku kayaknya sudah lama gak nonton drama musikal kayak gini apalagi tentang pahlawan, kayaknya jarang banget ada
BalasHapuskeren acaranyaaa, blajar itu tidak mesti di dalam kelas ya kan mbak tapi bsa juga melalui drama musical. yang man metode ini sudah lama ditinggalkan
BalasHapusAdanya cuma di Jakarta aja, ya. T_T Bandung ga kebagian, hiks hiks
BalasHapuswah seru ya acaranya...
BalasHapuswaah lama gak mampir ke sini, rumahnya udah baru nih windah..bersih dan rapih, nyaman diliat
BalasHapusacara mengenalkan sejarah bangsa jadi terasa ringan melalui drama musikal ya mbak
BalasHapus