Belajar Soal Asuransi Yuk

Pagi pagi sekali tetangga sebelah mengetuk pagar rumah saya, beliau hendak memberi kabar duka sekaligus menarik sumbangan seikhlasnya.

"Anak Pak Yanto yang di blok C11 kecelakaan, menabrak angkot saat hendak bersekolah."

Begitu sepenggal pesan yang kami terima. Kaget pasti, tapi yang lebih kaget lagi ternyata keluarga Pak Yanto yang menurut saya 'Tajir' harus merasakan kolaps karna menanggung biaya rumah sakit anaknya dan biaya perbaikan kendaraannya sekaligus. Lalu terbersit pemikiran kecil "Apa gak di asuransikan ya kendaraannya ? Seenggaknya kan gak perlu sampai menanggung double kerugian."

Asuransi itu penting ?

Asuransi yang sejatinya merupakan pertanggungan dari pihak ketiga melalui perjanjian tertulis bisa dibilang sebuah penanggulangan saat terjadi musibah pada kita. Jenis dari asuransi sangatlah beragam mulai dari asuransi jiwa, asuransi kendaraan maupun asuransi benda berharga.

Pandangan asuransi bagi setiap orang tidaklah sama mengingat tidak semua orang sadar akan pentingnya mencegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan. Tapi sejatinya asuransi memproteksi diri kita atau kendaraan kita dari masalah masalah keuangan yang mungkin akan menyulitkan kita disaat terjadi masalah.

Apalagi, angka kecelakaan dan pencurian kendaraan bermotor diindonesia berbanding lurus dengan meningkatnya angka penjualan kendaraan bermotor tesebut. Jadi kalau ditanya asuransi penting atau tidak sudah tau kan jawabannya ?

Asuransi itu Menjebak!

Ada statement seperti ini pada sebuah pembicaraan saya dengan salah seorang kawan. Dia menjudge asuransi itu penuh jebakan betmen, sudah bayar preminya eh waktu mau claim malah alot.

Ya, saya gak menyalahkan teman saya terhadap kegusarannya, kenyataannya memang ada Perusahaan Asuransi yang memiliki proses claim yang berbelit dan memiliki bejibun syarat. Maka dari itu ada beberapa tips yang diberikan oleh bapak Danny Sutardji, Setion Head Underwriting Motor Vehicle pada kesempatannya sebagai pembicara di acara yang diadakan Mobil123.com Portal Otomotif Nomor 1

1. Pastikan Asuransi yang dipilih merupakan asuransi yang terpercaya dan memiliki track record yang baik
2. Pahami Klausul perjanjian yang diberikan saat mengajukan atau membuka asuransi. Klausul ini termasuk merupakan kondisi apa saja yang bisa di claim dan tidak dalam Asuransi
3. OJK telah menetapkan rate premi bagi semua perusahaan Asuransi, jadi perusahaan asuransi menarik angka premi yang sama tetapi pada umumnya ada tambahan biaya untuk fasilitas tertentu.
4. Pahami kebutuhan kita, sejatinya kategori dari asuransi kendaraan ada dua yakni total cost risk dan komperhensif. Perbedaan keduanya tentu terletak dari premi yang wajib dibayarkan tiap bulannya serta apa saja yang bisa di claim oleh kita saat terjadi masalah. Maka kita perlu mengukur, mana yang lebih baik untuk kita.

Berkaitan dengan klausul perjanjian, pria bertubuh besar ini menuturkan bahwa dalam klausul biasanya terdapat kondisi seperti apa yang membuat kita bisa melakukan claim dan yang tidak. Dan berikut penjelasan beliau

Resiko yang dijamin

1. Bencana Alam seperti gempa bumi, banjir, gunung berapi
2. Kecelakaan diri pengemudi dan penumpang
3. Huru hara

Resiko yang tidak dijamin

Perusahaan asuransi tidak dapat mengganti rugi beberapa hal diantaranya

1. Kerusakan atau kehilangan yang disebabkan oleh penipuan, penggelapan, hipnotis dan semacamnya
2. Kehilangan keuntungan akibat kerusakan kendaraan bermotor
3. Kerusakan atau kecelakaan yang terjadi ketika pengemudi tidak memiliki SIM atau kelengkapan surat kendaraan bermotor.
4. Kerusakan atau kehilangan alat tambahan yang tidak ada dalam perjanjian semisal tas yg ikut hilang saat dicuri. Dan semacamnya
5. Kerusakan atau kehilangan yang diakibatkan oleh kejahatan orang yang dibawah tanggungan peserta asuransi seperti istri, anak, pegawai, pemegang saham, dll.

Nah, sebetulnya mudah tidaknya claim asuransi bergantung pada perusahaan asuransi yang berkaitan. Pastikan menggunakan perusahaan asuransi terpercaya seperti Adira yang sudah lebih dari 10 tahun berdiri.

Jangan sampai nunggu ada kejadian baru membuka asuransi!