Weitz, saya rasa pembaca saya cukup cerdas buat gak melakukan itu ya. Huhu. Perkara menyusui memang masuk dalam perkara rawan bully. Jangankan itu, masalah perbedaan dalam menggendong bayi saja akan menjadi perdebatan. Itu karena kita manusia diciptakan berbeda oleh Tuhan, ada yang memiliki pemahaman segudang tentang ASI sehingga lancar jaya saat menyusui, ada juga yang belum tahu apa apa sehingga banyak kendala yang dihadapi. Tapi ada juga loh yang ilmunya segudang tapi saat praktek tetap kesulitan dalam menyusui.
Saat Abhirama lahir dulu, dia tidak mau menyusu pada saya, dia meraung setiap saat ketika hendak saya susui. Why ? Ilmu yang saya pelajari soal teknik menyusui udah banyak lho, saya juga belajar ilmu menyusui disegala seminar yang ada, lantas kenapa saya gagal menyusui ? Oh ternyata anak saya mengalami kesulitan menyusui karen lidahnya pendek atau yang dikenal dengan TT. Ogah menyusunya si bayi membuat ASI saya yang semula lancar tiba tiba mandeg. Komprominya adalah pemberian Susu Formula, eh abis itu kena bully lagi. Cape deeeh!
Makanya karna bosan di bully saya berusaha menghadirkan kembali ASI saya, saya bertekad untuk membuktikan bahwa saya bisa menyusui sekalipun menggunakan media botol. Dan alhamdulillah perjuangan saya gak sia sia, di bulan ke 3 kelahiran abhirama saya bisa full menyusuinya setelah sebelumnya dia minum sufor dan ASI. Nah untuk itu saya menemukan 3 cara paling efektif yang bisa membuat ASI lancar, diantaranya :
1. Positif Thinking dan Bahagia
Menjadi ibu merupakan kebahagiaan bagi wanita, tapi sayangnya jadi ibu juga rawan nyinyiran dan komentar. Ini anu itu, semua dikomentarin sama orang lain. Tapi sebaiknya komentar yang negatif itu di buang saja karna akan menghambat ASI. Ciptakan segala pikiran positif dan bahagiakan diri kita. Saat bahagia, tubuh menghasilkan hormon prolaktin, hormon ini akan memacu produksi ASI.
2. Manajemen Menyusui yang Tepat
Tahukah kamu, ASI bekerja dengan hukum ekonomi ? Ya, payudara kita sebagai pabrik susu akan berproduksi sesuai dengan permintaannya. Kalau kita menyusui dengan selang waktu 2 jam, maka setiap 2 jam juga ASI diproduksi. Kalau bayi kita menyusui sebanyak 100ml, maka yang akan diproduksi hanya 100ml saja. Apakah mungkin kebutuhan asi sikecil 150ml tapi produksinya hanya 50ml ? Mungkin saja! Jangan lupa dengan poin pertama ya moms, dan jangan lupa juga, semakin banyak permintaan maka semakin besar pula cadangannya.
Jadi mau asi deras ? Rajin rajinlah menyusui. Kalau anak gak mau menyusui gimana ? Perah aja. Boleh perah tangan atau teknik mermet, atau pakai pompa asi. Setiap kali kita mengosongkan pabriknya, maka saat itu juga ASI diproduksi ulang. Usahakan untuk menyusui atau memerah setiap 2 jam sekali. Kalau bayi kita mau menyusui tiap 1 jam bagaimana ? Loh ya bagus, jangan dilarang ya moms, susui saja bayi sesering mungkin.
3. Penuhi kebutuhan gizi kita
Saya udah bahagia mbak, saya juga udah melakukan menejemen menyusui, tapi kok asi saya tetep seret ? Hayo coba di cek, selama ini pola makannya gimana ? Ih, saya makan porsi double. Semua saya makan!
Tau gak sist, gak semua yang masuk ke mulut kita bergizi baik dan dibutuhkan oleh tubuh kita lho. Jangan makan dengan porsi 2x dengan alasan kebutuhannya buat 2 orang ya, sebab itu salah. Yang ada malah tubuhmu melebar trus kamu liat kaca dan jadi gak pede, dan akhirnya kamu stress. Aih, busui kan gak boleh stress, kalo stress gimana ? ASInya seret deh :(
Jadi, penuhi saja kebutuhan nutrisi kita dengan baik. Makanlah dengan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti yang mengandung zat bezi, zink dan vitamin. Kalau perlu, minum vitamin khusus agar asi deras.
Apa Perlu Suplemen ASI ?
Saya juga dulu mikirnya gitu sih, mengingat abhirama doyan banget nyusu sementara ASInya gak deres deres amat akhirnya saya pakai tambahan booster saja. Saat ini booster asi ada beragam jenis dipasaran, ada yang bilangnya bisa ningkatin produksi ASI dan ada yang emang bener bener bisa ningkatin produksi ASI. Makanya sebelum berniat membeli suplemen pelancar asi sebaiknya cari refferensi terlebih dahulu.
Kalo jaman sekarang saya kenal satu suplemen asi yang dipercaya banget dan terbukti bisa meningkatkan produksi ASI. Namanya ASI BOOSTER TEA! Pasti ibu hamil dan dan menyusui gak asing dong sama nama ini, yups. Itu karna ASI Booster Tea ini sudah berhasil membuktikan pada konsumennya diseluruh Indonesia bahwa suplemen ini mampu meningkatkan produksi ASI hingga 900% hanya dalam 24-72 jam. Serius itu ? Iya dong, itu karena bahan yang terkandung dalam Asi Booster Tea gak main main.
Kandungan dari teh ini murni bahan alami loh, ada habbatussauda, fennel seeds, fennel powder, fenugreek seeds dan powder, cinnam venum, alpinia powder, dan Anise. Mungkin bahan bahan ini terdengar asing di telinga ya ? Tapi kenyataannya semua bahan ini memiliki manfaat yang beragam lho. Yuk kita bahas manfaat dari bahan bahan ini.
1. Habbatussauda
Buat yang muslim pasti dah gak asing dong sama yang satu ini. Habbatussauda bahkan disebut dalam Al Quran dan juga dianjurkan oleh Nabi kita Rasullahhu Muhammad. Manfaat dari jinten hitam ini adalah mampu menangkal virus dan bakteri serta memperkuat imunitas tubuh. Habbatussauda juga bermanfaat bagi perkembangan otak karena kaya akan kandungan asam linol.
2. Anise
Di mesir, anise sering diolah menjadi teh untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui, fungsi dari tanaman ini adalah menyembuhkan kolik, nyeri haid, batuk amupun asma
3. Cinnam verum powder
Atau yang kita kenal dengan bubuk kayu manis ini memiliki senyawa anti infeksi alami yang mampu mengurangi rasa sakit terkait arthiris terutama setelah operasi sectio. Kayu manis juga mampu menurunkan kadar LDL dalam darah. Selain itu aroma kayu manis yang khas membuat pikiran lebih tenang dan relax
4. Fennel
Mungkin kitavlebih familiar dengan nama adas atawa jintan dibanding fennel, tanaman yang termasuk biji bijian ini memiliki aroma yang kjas dengan segudang khasiat terutamanya untuk meningkatkan produksi ASI. Flennel mengandung kumarin dan flavonoid yang merupakan golongan fitoestrogen. Bagusnya lagi tanaman ini sudah dipercaya sebagai herbal penambah kuantitas asi sejak jaman romawi kuno.
5. Alpinia powder
Adalah tanaman uang digunakan sebagai obat di Tiongkok. Umbinya ini mengandung zat gingerol yang mampu membantu ibu menyusui memproduksi asi dengan lebih baik. Tanaman yang kita kenal dengan nama lengkuas ini
6. Fenugreek
Dalam pengobatan herbal tradisional china dan india, hulbah atau fenugreek ini merupakan obat penyembuhan yang paling efektif. Bahkan fenugreek merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai obat pembalseman mumi di mesir karena zat antioksidannya yang tinggi. Fenugreek dipercaya mampu meningkatkan ASI bahkan hingga 900%.
Nah, keseluruhan bahan kaya manfaat ini dijadikan satu sehingga segala manfaatnya teramu dan saling menguatkan. Maka itu suplemen ASI Booster Tea ini sangat berkualitas dan terpercaya.
ASI Booster Tea ini yang lagi ngehits banget ya Mbak kayaknya? dah berapa kali ngelihat para pejuang Asi merekomendasikan ini. Itu bisa dibeli di mana ya Mbak?
BalasHapus