Beberapa hari lalu tubuh saya meminta haknya untuk beristirahat melalui sakit di bagian kantung kemih. Gak lama emang, cuma 3 hari saja bolak balik rumah sakit. Tapi kok ya rasanya langsung paceklik ya *cek dompet*
Karna kejadian itu suami langsung menyarankan buat bikin asuransi aja. Tapi saya malah kurang setuju karna saya pikir bikin asuransi kalo jarang dipakai bakalan gak bermanfaat juga kan? Tapi itu pemikiran saya yang sebelumnya sih, setelah kenal sama PRUprime Healthcare Syariah yang baru saja diluncurkan oleh Prudential ini saya jadi berpikir ulang soal Asuransi.
Sebetulnya saya juga baru denger soal Asuransi syariah, selama ini tahunnya perbankan aja yang punya produk syariah sebagai tuntutan pasar dimana seperti yang kita tahu kalau negara kita merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak nomor sekian di Dunia. Bagus juga sih ada Asuransi syariah jadi kita agak tenang berhadapan dengan riba dan yang lainnya. Eh tapi ternyata dari banyaknya jumlah penduduk Indonesia hanya 7% yang memiliki asuransi lho. Iya, emang masih banyak yang gak ngerti soal manfaat dari asuransi, dan yang paling banyak adalah yang punya pikiran sama seperti saya yakni "buat apa punya asuransi kalau jarang digunakan."
Sejak diluncurkan ditahun 2007 hingga saat ini terhitung sudah 10 tahun Prudential Syariah berdiri dan membagi manfaatnya pada pelanggannya. Kini PRUprime Healthcare Syariah telah memiliki banyak inovasi sehingga tiap tahunnya mampu tumbuh hingga 18%. Banyak yang bingung mungkin ya, apa sih yang membedakan Asuransi konvensional dengan Asuransi Syariah? Nah disini saya juga belajar nih bahwa ternyata Asuransi Syariah berpegang pada prinsip universitas dan tidak mengikat pada satu agama saja. Muslim dan non muslim boleh ikut memiliki unit link disini.
Kalau asuransi konvensional menggunakan prinsip pemindahan resiko. Artinya resiko yang tadinya di tanggung oleh kita beralih menjadi tanggungan perusahaan melalui perjanjian tertulis yang dituangkan didalam polis. Tentu ini berbeda dengan asuransi syariah dimana prinsip yang dipegang adalah berbagi resiko. Iya, jadi antar pemegang link punya satu hubungan tolong menolong dimana kita saling berbagi resiko, jadi perusahaan hanya bertugas memegang amanah saja, membantu mengelola keuangan dan menginvestasikannya.
Karena saling berbagi resiko, tentu satu sama lain akan memiliki satu pusat dana yang dinamakan kas rekening tabbaru yang isinya dapat digunakan bersama. Nah dalam uang kas ini memungkinkan terjadinya surplus sharing dimana peserta asuransi memperoleh keuntungan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Surplus ini nantinya akan dikembalikan dalam bentuk Link sebesar 56% sementara 30%nya akan di tahan dalam rekening tabbaru. Perusahaan mengelola semuanya, trus mereka rugi dong? Ya enggak lah, mereka akan mendapat hak sebesar 14% dari besarnya surplus Sharing. Jadi semua diuntungkan oleh adanya akad ini.
Meski judulnya saling berbagi resiko, tetapi PRUprime Healthcare Syariah ini tidak ingin asal dalam memberikan pelayanan. Mereka sudah mengatur sedemikian mungkin sehingga pelanggannya menerima manfaat dan kebaikan dari apa yang mereka tanam pada perusahaan.
Keunggulan dari PRUprime Healthcare Syariah diantaranya
1. Global Coverage
Tidak perlu khawatir jika sakit tiba tiba dan harus langsung dilakukan tindakan, padahal kita gak prepare uang pangkal dan lainnya. Tenang, PRUprime Healthcare Syariah memiliki manfaat global coverage yang mana bisa menalangi biaya kita secara full bahkan tanpa uang tunai dan bisa digunakan pada Rumah Sakit yang bekerjasama di Indonesia, Singapura dan Malaysia.
2. Growing Benefits Facilities
Tadi kan saya sempat sebut tuh, buat apa punya asuransi kalau jarang digunakan? Nah kenyataannya dengan PRUprime Healthcare Syariah kita bisa gak perlu pakai dananya tapi tetap dapat manfaatnya. Karena kita bisa dapatkan penghargaan sebanyak 10% peningkatan dengan maksimal peningkatan sebanyak 50%
3. PRUprime limit booster
Tahu gak sih, sebetulnya asuransi bikin kita lebih boros dari sewajarnya? Coba deh flashback, kalo kamu punya asuransi, pilek dikit aja langsung minta diterbangkan langsung ke Singapore buat ketemu dokter ahli kan? Hehehe, gak ya itu lebay. Tapi kenyataannya kalo kita punya asuransi, yang biasanya nunggu sakit parah baru ke dokter, ini mentang mentang ada asuransi jadi ogah rugi, pilek dikit langsung cuss dokter, panuan juga cuss dokter, sakit kepala karna kehabisan duit juga maunya cuss aja ke dokter. Iya gak? Nah dengan adanya PRUprime limit booster yang jagain agar kita tidak mengalami masalah saat batas limit tahunan sudah habis karena bisa meningkatkan batas maksimal menjadi 35 miliar dan bergantung pada rencana yang dipilih. Jadi kalo yang suka bolak balik ke dokter gak perlu panik kalo tiba tiba harus bener bener ke dokter dan was was limitnya dah diujung tanduk
4. No Claim Bonus
Kalo gak dipake pake apa untungnya punya asuransi? Eh jangan salah, selain ada Growing Benefit Facilities, PRUprime Healthcare Syariah ini dilengkapi juga dengan yang namanya No Claim Bonus. Jadi kalau kita gak pakai asuransi nya selama beberapa waktu maka akan ada bonus yang kita dapatkan hingga 50% pertahunnya lho.
Prudential 10th Anniversary menjadi bukti bahwa perusahaan ini mampu memberikan kontribusi yang besar dalam jangka waktu yang panjang bagi seluruh umat di Indonesia. Kedepannya banyak harapan dari Prudential Syariah untuk mampu melayani lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan asuransi seperti misalnya saya sebagaimana kesungguhan ya menjadi #PRUsyariahuntuksemua
0 comments:
Posting Komentar