Senin, 26 Juni 2017

Ini Lho Kegiatan CSR dari Semen Merah Putih


Ramadhan baru saja usai, ada rasa sedih sekaligus bahagia yang menjalar direlung hati. Sedih, karena Ramadan berlalu begitu singkat, saya belum sempat beribadah dengan baik di Ramadan ini. Senang, karena setidaknya saya telah mengurangi beberapa beban didada karena kebiasaan beribadah yang kurang di bulan biasa. Ada kalanya saya merasa masih di bulan baik tersebut, menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu hingga beduk magrib berkumandang. Rindu berbagi pada siapa saja meski hanya dengan sebiji kurma.

Ngomongin berbagi, saya jadi teringat sama salah satu perusahaan anak Negeri yang mengolah hasil bumi kita yakni Semen Merah Putih. Perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan baku pembangunan ini sudah sejak 2011 lho. Mungkin kiprahnya masih belum terlalu terdengar mengingat pemain di Industri ini masih dikuasai oleh perusahaan lama, tetapi ternyata ank perusahaan PT Cemindo Loka ini merupakan perusahaan asli Indonesia lho. Dan kini Semen Merah Putih yang telah banyak bergerak dibidang kebudayaan dan pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah Banten yang merupakan pusat kegiatan dari perusahaan ini.


Pada tanggal 19 Juni 2017 saya beserta rekan blogger dan media hadir dalam acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh Bapak Sigit selaku Corporate, Plublik Relation dan CSR dari Semen Merah Putih serta Ustad Rosyidin yang mengisi kultum dan tausiah pada acara yang bertempat di Kantor Mediatrust. Pada kesempatan ini Bapak Sigit mengungkapkan bahwa CSR dari semen Merah Putih meliputi lima pilar yang diantaranya adalah Pendidikan, Sosial, Lingkungan HIdup, Ekonomi dan Kesehatan.


Salah satu pilar yang kini telah digiatkan oleh semen yang berlogo Badak ini adalah Ekonomi dimana saat ini ada berbagai macam pembinaan terhadap Usaha Kecil dan Menengah di wilayah Banten dengan membidik hasil bumi masyarakat seperti Pisang yang berlimpah didaerah Bayah yang kemudian diproses menjadi keripik. Atau juga batik khas masyarakat Badui yang dikenal sebagai salah satu warisan budaya yang esklusif. Hasil dari CSR ini kemudian diberi ruang dan dipasarkan pada konsumen terutama yang datang dari luar wilayah Banten sebagai oleh oleh yang premium.

Campur tangan Semen Merah Putih tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi masyarakat Banten karena dengan begini ekonomi dan kehidupan mereka ikut naik. Bapak Sigit menutup sambutannya dengan sebuah ajakan untuk terus mendukung CSR ini dengan memberi tahu lebih banyak orang tentang adanya oleh oleh khas daerah Lebak dan juga Bayah.


Selain mendengarkan pemaparan dari Bapak Sigit, Ustad Rosyidin juga ikut berbagi soal bulan Ramadan. Menurut beliau, bulan Ramadan adalah bulan paling mustajab untuk meminta dan berdoa. Apalagi kalau menjelang berbuka, kita bisa meminta banyak hal yang kita inginkan dengan sungguh sungguh maka Insya Allah permintaan kita akan dicatat dan dikabulkan oleh Nya. Diakhir tausiahnya, kita juga dibimbing untuk mempraktekkan apa yang di tausiahkan. Dan dilanjutkan dengan makan bersama yang sudah disediakan oleh Semen Merah Putih.

3 komentar:

  1. Wah keren nih ya Semen Merah Putih, perusahaan anak negeri dan bisa mengelola hasil bumi kita sendiri :)

    BalasHapus
  2. Semoga dengan kegiatan ini perusahaan semen putih semakin berkah dan maju

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas liputan Program CSR Semen Merah Putih. Kami sangat senang teman-teman Blogger dapat memberikan apresiasi positif terhadap 5 pilar CSR di PT. Cemindo Gemilang selaku produsen semen di Indonesia dan pemegang merek Semen Merah Putih. Kami dengan senang hati dapat mengundang teman-teman Blogger untuk mengunjungi pabrik semen kami, khususnya pabrik semen terintegrasi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Pabrik semen tersebut berdiri di dekat area wisata Pantai Sawarna dan tepat menghadap Samudera Hindia yang menawarkan keindahan alam yang fantastis, bahkan posisi pabrik Bayah tepat menghadap lokasi matahari terbenam (sunset), jadi teman-teman Blogger bisa mengabadikan momen indah di pabrik kami dengan latar belakang warna kuning keemasan dan merah menyala pada saat sunset. Amazing

    BalasHapus

Windah Saputro. Diberdayakan oleh Blogger.