Sebagai orang tua dari seorang anak yang pernah didiagnosa
alergi, saya mengerti betul sedihnya harus mencatat apa yang boleh dan gak
boleh dikonsumsi oleh anak saya. Belum lagi kalau tiba-tiba anak mengalami
masalah pencernaan, rempong deh mak. Serius!
Tapi ternyata memang masalah pencernaan ini cukup banyak bagi
anak yang baru lahir. Setidaknya 50% bayi mengalami gejala ketidaknyamanan
pencernaan selama tahun pertama. Ketidaknyamanan ini diakibatkan oleh banyak
hal yakni :
Masalah nutrisi
- Gas dalam usus berlebihan
- Gangguan penyerapan karbohidrat
- Cara pemberian minum yang salah
- Alergi protein susu sapi atau intoleransi
Masalah non nutrisi
- Motilitas
- GER
- Hormone usus
- Gangguan flora usus
Gejala sistem pencernaan pada anak hampir selalu didiagnosis
sebagai alergi oleh para orang tua, padahal pada kenyataannya tidak selalu
masalah pencernaan ini dikarenakan oleh alergi seperti yang di katakan oleh DR.
Dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K) pada kesempatannya didapuk sebagai pembicara
dalam acara yang diadakan oleh Enfa Club dengan tema Tidak Semua Masalah
Pencernaan Berkaitan Dengan Alergi pada tanggal 17 Juni 2017.
Bagi dokter yang baru saja melahirkan anak ketiga nya ini,
masalah pencernaan anak memang selalu bikin was-was karena pencernaan yang
bermasalah membuat usus tidak dapat mencerna makanan dengan baik serta membuat
pembuluh darah tidak maksimal mendistribusikan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada
akhirnya hal ini membuat pertumbuhan dan perkembangannya tidak optimal dan
mempengaruhi kecerdasannya. Tentu para orang tua tidak ingin hal ini terjadi
pada anaknya.
Tapi jangan sampai hal ini membuat kita mengambil jalan
pintas dengan langsung menjudge bahwa anak kita menderita alergi tanpa pernah
melakukan tes alergi terhadap anak ya moms. Salah-salah bukan sehat yang
didapat malah anak kita bisa mengalami masalh jangka panjang dikemudian hari
seperti Agresif, Hiperaktif, Pencemas, Gangguan Tidur, Migren dan Alergi.
Gejala pada masalah ketidaknyamanan sistem cerna memang 11
12 sih dengan masalah alergi apalagi gelaja alergi paling banyak terjadi di
saluran cerna dimana jumlah penderitanya sebanyak 50-60%. Tapi angka kejadian
gangguan cerna seperti gumoh, buang angina terlalu sering, rewel dan sering
menangis diderita setidaknya oleh 50% anak. Hal ini disebabkan oleh sistim
cerna yang belum matang lho! Sementara untuk angka kejadian anak alergi hanya
7% saja dan hal ini dikarenakan oleh alergi susu sapi.
Seperti manusia, pencernaan pada bayi baru lahir terus
berkembang, dari yang awalnya sebesar biji kelereng yang kemudian berubah
menjadi sebesar bola tenis. Perkembangan lambung juga diiringi oleh
perkembangan enzim enterokinase dan lactase yang masih sedikit, padahal kedua
enzim ini memiliki fungsi memecah protein menjadi pecahan kecil yang bisa
diserap oleh tubuh si kecil.
Jadi, ketika si kecil mulai rewel dan menunjukkan gelaja
ketidaknyamanan pada pencernaan, maka lakukanlah tiga hal berikut
- Pertama, eksplorasi penyebabnya. Apakah itu karena susu yang diminum hari ini ? apakah karena botol susunya yang kurang bersih ? atau hal yang lainnya.
- Kedua, catat makanan yang dikonsumsi dalam 3x24 jam terakhir. Dokter cantik ini menyarankan untuk membuat sebuah tabel saat mulai memberi minum atau makan pada anak. Catat apa saja yang dimakan atau diminum dan bagaimana reaksinya terhadap anak kita. Catatan ini juga bisa membantu dokter untuk mendiagnosis apa yang terjadi pada anak kita.
- Ketiga, diskusikan dengan dokter anak. Ibu bukanlah dewa yang harus serba tahu apa maunya si anak, apa yang terjadi pada anak kita adalah tanggung jawab kita. Jadi bijaksanalah saat merawat anak, kalau dirasa perlu ke dokter, ya dibawa aja, jangan takut atau malu melakukannya.
Ada banyak sekali yang bisa ibu lakukan saat anak mengalami
masalh cerna diantaranya
- Mandikan bayi dengan air hangat
- Pijatlah bayi secara berkala dengan minyak bayi yang lembut dengan pijatan I LOVE YOU (video bisa di tonton dibawah) atau kegiatan olah tubuh yakni menggerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda
- Bisa juga melakukan kompres di area perut dengan menggunakan kompres hangat
- Sendawakan bayi sesudah makan atau menyusui
Mead Johnson Nutrition percaya bahwa kita orang tua
membutuhkan sebuah bimbingan untuk menyingkirkan kegalauannya. Maka dari itu
acara seperti Enfa Club ini diadakan untuk mensupport para ibu dengan cara yang
berbeda. Selain itu, melalui Enfa Club A+ juga diberilah wadah lain untuk
membimbing orang tua untuk mengetahui lebih detil soal Alergi yakni melalui
Tes Alergi Susu Sapi yang mana orang tua akan diberi 6 pertanyaan
seputar kondisi bayi dan di beri hasil perkiraannya berdasarkan dari jawaban ke
enam pertanyaan yang sudah kita jawab. Tidak hanya memberi result, tapi juga
menjabarkannya dan memberi banyak artikel pendamping berisi pengetahuan yang
bisa kita baca sebagai referensi.
Selain bahas anak, dalam acara yang di dominasi oleh kehadiran para Blogger ini juga ada pembahasan soal SEO yang mana merupakan salah satu teori yang dipelajari oleh Blogger. Tidak hanya itu, ada juga pembagian bingkisan dan juga hadiah bagi Blogger yang beruntung. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama deh.
Makacih infonya dede adib jg pernah tu rewel perutnya kembung,sama mama disuruh kasih daun jarak yg udah digarang campur minyak kayu putih,cepet banget reaksinya lgsg buang gas dan ga lama kempes,tidur lgsg pules.
BalasHapusAnakku tuh dulu sering banget rewel tanpa sebab, hiks. Ternyata bukan alergi, melainkan pencernaannya terganggu. Thanks for sharing mbak, infonya manfaat banget.
BalasHapusWah, iya.. Perlu tau juga tuh Iloveyou massage itu yg gimana. :)
BalasHapusEmang kayak udah terdoktrin yaa mb, kalau anak mengalami masalah pencernaan pasti nyalahin susu sapi yg diminumnya. Info ini bisa mengurangi anggapan yg salah tersebut.
BalasHapus