Rabu, 12 Juli 2017

Pengalaman Terkena Anyang Anyangan Saat Lebaran

Alhamdulillah akhirnya bisa ngeblog lagi, setelah hampir sebulan off dari segala kegiatan blogger karena mempersiapkan Lebaran. Apa kabar nih teman teman pembaca ? semoga baik baik saja ya, sekalian saya mau mengucapkan mohon maaf lahir dan batin pada teman teman semua, semoga momentnya gak kelewat yaa. Gak cuma minta maaf aja, saya juga mau ngasih informasi penting berkenaan dengan pengalaman saya mengalami penyakit yang remeh banget, tapi malah berbuntut panjang.

Jadi ceritanya akhir ramadan kemarin saya dan keluarga pulang kampung kerumah orang tua di cisauk, daerahnya sekitar bogor situ. Nah dari cisoka saya naik kereta. Alhamdulillah ternyata sepi, karena sepi kami memutuskan untuk jalan jalan dulu ke stasiun tanah abang, dilalah ditengah perjalanan saya kebelet pipis tapi males transit. Akhirnya di tahanlah sampe ke stasiun terakhir. Tapi yang terjadi adalah saya terkena anyang-anyangan. Sekilas saya menganggap penyakit ini remeh, kalo kata suami ini karena tadi saya minum teh panas yang dicampur sama air dingin. Saya sih mengiyakan aja karena mitosnya kan memang begitu. Jadi pas udah dirumah mertua saya ikat jempol pakai karet (ini mitos juga) meski sampai menjelang malam bukan sembuh tapi malah semakin menjadi.

Karena penasaran akhirnya saya cari infonya di mesin pencarian. Ternyata penyakit ini cukup berbahaya loh. Saya jadi bergidik ngeri karena menurut yang saya baca, penyakit anyang anyangan ini bisa menyebabkan infeksi ginjal dan organ lainnya.

Anyang-anyangan


Bagi yang awam, mungkin anyang anyangan adalah penyakit remeh, karena katanya cukup mengikat jempol dengan karet atau benang maka penyakit ini akan sirna. Selain itu penyebabnya juga sepele, seperti minum air campuran air panas dan dingin (?), kurang minum atau menahan kencing, dan juga kurang bersih menjaga area intim. Penyebab pertama itu masih belum saya temukan alasan ilmiahnya, apa benar atau tidak. Tapi kalau yang lain memang benar itu penyebab anyang-anyangan. Nah si penyakit kurang kece ini ternyata bisa menimbulkan penyakit serius lho, dan fakta lainnya ternyata anyang-anyangan diderita oleh 5 dari 10 orang wanita. Jadi saya dan 4 wanita lain sangat beresiko menderita anyang anyangan. Nah, untuk mengetahui apakah kita terkena penyakit anyang-anyangan, berikut ini merupakan gejalanya

  • Nyeri dan panas saat buang air kecil (BAK)
  • Ada hasrat berlebih untuk BAK
  • Nyeri panggul
  • Urine berbau dan berwarna keruh, volumenya sedikit setiap BAK
  • Merasa lelah dan kurang sehat
  • Terkadang diikuti dengan demam
  • Pada tahap selanjutnya biasanya urine bercampur dengan darah.

Gejala anyang anyangan ini tidak selalu spesifik pada setiap orang, ada yang hany7a mengalami salah satu saja gejala, ada juga yang mendapat semua gejala tersebut. Yang terpenting adalah saat gejala itu muncul maka sebaiknya kita langsung berkonsultasi pada dokter ya. kenapa harus segera kedokter ? sebab any6ang anyangan adalah salah satu gejala Infeksi Kandung Kemih, yang jika diabaikan maka bakteri E. Coli yang menjadi penyebab penyakit ini akan menyerang Ginjal.
Selain ke dokter, tindakan pertama yang bisa kita lakukan dirumah adalah mengompres bagian bawah perut dengan air hangat. Hal ini bisa membantu menyamankan saluran kemih kita yang terinfeksi dan menahan keinginan kita untuk buang air kecil.

Kita juga harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan kelamin kita dengan rajin membersihkannya dan bagi yang menggunakan kateter maka mintalah saudara atau suster untuk menggantinya sesering mungkin (jangan tunggu penuh). Saat membersihkan area sensitif juga pastikan arah usapnya yakni dari depan kebelakang, bukan sebaliknya agar bakteri dan kuman tidak ikut terbawa dan masuk ke area sensitif.


Kurangi minum minuman yang beresiko menimbulkan sebuah iritasi pada kandung kemih semacam minuman keras ( minuman beralkohol), minuman bersoda, minuman yang tinggi akan vitamin c melebihi dosis harian, juga minuman berkafein tinggi.

Yang paling penting untuk mengatasi anyang anyangan adalah dengan mengkonsumsi cranberry atau ekstraknya. Cranberry dipercaya sejak jaman nenek moyang kita sebagai obat segala penyakit karena kandungan vitamin C nya yang seimbang. Selain itu cranberry juga mengandung anti oksidan yang disebut proantothocyanidins yang mampu mencegah berkembangnya bakteri serta membuat bakteri tidak mudah menempel pada saluran kemih. Tanaman mungil berwarna merah ini memang kaya akan kegunaan, bahkan banyak riset yang mengatakan bahwa tanaman ini mampu mengobati berbagai penyakit seperti sariawan, meningkatkan kekebalan tubuh, penyakit kanker dan juga penyakit jantung. meski begitu tanaman ini tidak tumbuh disembarang tempat, hanya disemak semak pendek dibagian utara Amerika dan Kanada. Tapi jangan khawatir, karena diIndonesia ada perusahaan pharmasi bernama Combiphar yang menghadirkan sebuah produk yang berisi Ekstrak Buah Cranberry yang diberi nama Uricran.


Produk ini bisa didapatkan di supermarket dan apotik diseluruh indonesia dalam bentuk serbuk minuman atau juice maupun dalam bentuk kapsul. Fungsi utamanya adalah mengatasi anyang anyangan dengan memanfaatkan kandungan dari ekstrak cranberry. Nah, inilah solusi buat kita yang terkena anyang anyangan agar segera pulih.

Semoga pengalaman saya ini bisa berguna buat kita ya, terutama teman teman saya yang punya kebiasaan nahan pipis kayak saya. hihihi

0 comments:

Posting Komentar

Windah Saputro. Diberdayakan oleh Blogger.