"Only Those Who Risk Going Too Far Can Possibly Find Out How Far They Can Go"
Sebuah motivasi yang ter kutip dari sebuah website mengingatkan saya pada perhelatan akbar yang mengusung nama kota, tapi euforia nya sampai ke mancanegara. Apalagi kalau bukan Mandiri Jakarta Marathon yang kali ini sudah masuk tahun ke 5.
Jujur, sebenarnya dulu saya gak suka lomba lari. Saya gak menikmati esensi dari lomba lari yang sesungguhnya para pelari rasakan. Malah bisa dibilang, saya merasa kegiatan lomba lari itu cuma keisengan belaka. Ngapain kok harus lomba lari? Apa yang dikejar? Dan siapa yang mengejar? Tantangannya apa sih, dulu duluan sama orang lain trus sampe garis finish berkeringat gitu? Eh tapi jangan di bully ya, itu pikiran saya dulu. Sebelum mulai jadi penonton yang bersorak dipinggir lapangan, menyemangati jagoan pilihan yang mungkin kita pilih secara random.
Kini lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Seseorang yang hobi lari gak bisa mematenkan eksistensi dirinya kalo belom majang foto nyium medali atau gigit lempengan medali. Acara lari yang digelar di Indonesia pun semakin beragam dan yang paling ditunggu tiap tahunnya adalah Mandiri Jakarta Marathon. Yess, setidaknya 16 ribu pelari baik dari dalam dan luar negri menantikan event ini. Terbukti dari banyaknya pendaftar yang bahkan hingga pendaftaran sudah di tutup masih banyak yang nanyain "masih bisa gak daftar?"
Ajang pembuktian diri yang mampu mengangkat derajat "Keren" seorang pelari ini terbagi menjadi 5 kategori yakni Full Marathon (FM), Half Marathon (HM), 10K, 5K dan Maratoonz. Menurut informasi, acara yang di adakan di Monumen Nasional ini mengalami peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan yakni 50% di kategori 10K dan HM, sementara di kategori 5K justru mengalami penurunan angka peserta dibanding tahun sebelumnya. Sebuah bukti bahwa ternyata lomba lari ini memacu seseorang untuk melampaui ekspektasi pada dirinya sendiri. Terhitung ada 2500 orang yang mengikuti FM, dan 4500 yang mengikuti HM. Sedangkan untuk 10K dan 5K jumlahnya beda cukup jauh yakni 6500 dan 3000 orang.
Selain masyarakat dari Jakarta, hampir 50% peserta datang dari luar kota seperti Bali, Balikpapan, Samarinda dan lainnya serta dari luar negeri seperti Kenya. Untuk finisher di setiap kategori yang memenangkan hadiah total 774 juta ternyata cukup banyak yang dari luar negeri. Seperti finisher pertama HM yang berasal dari Kenya, dan finisher pertama kategori FM yang berasal dari Maroko
Selain tumpah dengan keringat pelari, Mandiri Jakarta Marathon 2017 juga penuh dengan segudang informasi serta hadiah. Banyak booth sponsor pendukung acara ini yang menyediakan banyak promo seperti belanja berhadiah, sample, free produk, games, cuci muka gratis dan lainnya. Sebagai salah satu tamatan kuis hunter, saya gak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah hadiah ini dong. Jadi sehat dapet, hadiahnya juga bisa dibawa pulang. Selain itu booth Salonpass juga menyediakan fasilitas pijat gratis dan pemasangan koyo secara gratis. Antusiasme dari peserta juga luar biasa terlihat dari antrian yang membludak di beberapa titik tak terkecuali di area photo booth. Iya dong, tak afdol kalo belom foto ala ala runners sejati.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Bank Mandiri sebagai sponsor utama dari kegiatan ini juga mengadakan Launching dari kartu debet terbarunya yang mana mengusung tema Asean Games 2018 yang akan segera berlangsung tersebut. Ibu Bu Maristella Tri Haryanti, Vice President Corporate Communication Bank Mandiri yang sempat saya dan rekan blogger wawancarai mengaku bahwa persiapan untuk Mandiri Jakarta Marathon 2017 ini memakan waktu yang cukup lama yakni setahun, dan diharapkan kegiatan ini akan menjadi pembuka bagi Asean Games 2018 nanti sehingga membuka lebar potensi wisata di Negara kita tercinta ini.
![]() |
Medali 4 kategori |
Alhamdulillah sampai acara berakhir saya memantau kondisi kegiatan ini berlangsung meriah, 3 inovasi seperti adanya sound track "Kuberlari", virtual run dan Live Streaming yang berkerjasama dengan XL Axiata terbukti sukses memeriahkan acara serta membantu kelancaran jalannya acara. Saya berharap semoga acara ini akan berlanjut lagi di tahun depan, dan tahun depannya lagi. Terlebih ketika melihat antusiasme 500 anak anak yang mengikuti Maratoonz, besar harapan bahwa generasi inilah yang nantinya akan membawa nama baik bangsa ke kancah internasional. Aamiin
setelah ini, jadi ada niatan untuk ikut lomba lari juga nggak tahun depan?
BalasHapusKeren tuh acaranya. :D Sayang, gak bisa ikut.
BalasHapusPengen ikut. :D
BalasHapussejak nikah blom lari2 pagi lagi, padahal seru dan asyik lari rame2 sama komunitas ... maklum nikah sama anak motor yg gak suka lari ... jadi hobinya gak jauh2 dari motor
BalasHapusjakarta marathon ini keren banget, ngarep tahun depan ada lagi, biar bisa ikutan sama mada