Senin, 01 Januari 2018

Cegah Diabetes Yuk

Pagi tadi secangkir teh tersaji diatas meja, lengkap dengan roti isi coklat kesukaan saya. Teh manis tersebut adalah buatan mama yang tiap pagi bangun lebih awal untuk membersihkan rumah, seperti wanita pada umumnya. Yang tak biasa, pagi ini tehnya tidak manis, rasanya cenderung pahit dan berbeda dari biasanya. Karena penasaran, bertanyalah saya “ gulanya habis ma ?”

Ibu saya menggeleng seraya menyodorkan brosur berisi ajakan untuk stop mengkonsumsi gula berlebih. Oh, ini tohyang jadi sebabnya.

Diabetes Mengintai Kita

Sudah banyak informasi yang bisa kita akses dimana saja mengenai diabetes, meski begitu tetap ada saja yang bebal untuk tidak peduli pada kesehatan dirinya. Saat ini, penyakit tidak menular menjadi momok bagi masyarakat modern, diabetes dan hipertensi menjadi dua diantaranya yang membunuh paling banyak. Padahal kedua penyakit ini dapat dicegah loh, utamanya bagi yang mau memulai gaya hidup sehat.

Di keluarga saya, ada dua orang yang terkena penyakit diabetes. Satu om dari keluarga bapak, satu lagi sepupu saya sendiri. Ini menjadi bukti bahwa sebenarnya diabetes bisa menyerang siapa saja tak terkecuali yang masih muda. Upaya pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terhadap bahaya diabetes ini tidak hanya terjadi sekali ini saja, bahkan di dunia, ada yang namanya Hari Diabetes Sedunia yang diperingati pada tanggal 29 November di tiap tahunnya.

Pada November yang lalu, peringatan ini pun diadakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dengan mengangkat tema women and diabetes. Sempat bertanya tanya juga, kenapa women ? ternyata eh ternyata, perempuan lebih riskan terkena penyakit diabetes loh. Ditambah lagi pada saat hamil, wanita atau ibu juga bisa menurunkan diabetes pada anak anak mereka.

Apa yang musti dilakukan untuk menghentikan diabetes ini ? kementrian Kesehatan punya kegiatan yang namanya CERDIK. Gerakan ini digaungkan demi menata gaya hidup masyarakat kita yang sudah tercemar ini terdiri dari 6 langkah yang bisa dilakukan sehari hari yakni

Cek kesehatan secara teratur, dilakukan sebulan sekali meliputi cek tekanan darah, cek gula darah dan cek kolesterol. Kegiatan ini bisa dilakukan di puskesmas, klinik dokter atau rumah sakit

Enyahkan asap rokok, ini yang paling berat untuk dilakukan mengingat masyarakat kita masih tergantung sekali pada rokok dan perokok baik aktif maupun pasif masih terus bertambah jumlahnya.

Rajin olahraga, kegiatan ini bisa dilakukan sehari minimal 30 menit. Bisa dengan berjalan kaki, lari atau angkat beban yang ringan seperti barbel. Buat yang suka yoga atau aerobik juga bisa. Pokoknya jangan malas untuk bergerak, lakukan apa saja aktifitas fisik yang kamu bisa setiap harinya.

Diet kalori seimbang untuk mencegah timbulnya penyakit. Yang dimaksud diet disini bukan mengurangi makan loh, tapi membagi jenis makanan berdasarkan nutrisinya lalu makan sesuai dengan porsinya. Kementrian Kesehatan juga mengkampanyekan piring makanku dimana dalam satu piring terbagi menjadi karbohidrat, sayur, buah dan lauk

Istirahat cukup. Tidak hanya perut, tubuh juga butuh porsi istirahat yang cukup. Minimal 8 jam sehari digunakan untuk beristirahat. Jangan terlalu banyak tidur, jangan juga kurang tidur.

Kelola stress dengan baik, karena semua yang kita lakukan berasal dari pikiran. Kalau tubuh sehat tetapi pikiran kita lelah juga percuma. Harus semua digerakkan untuk sehat.


Nah, 6 gerakan ini tidak hanya penting untuk mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes, tetapi juga hipertensi dan kolesterol yang keduanya bisa memicu penyakit serangan jantung. yuk mulai hidup sehat  dari sekarang.

0 comments:

Posting Komentar

Windah Saputro. Diberdayakan oleh Blogger.