Jumat, 01 Februari 2019

Ajarkan Anak Mencintai Alam Melalui ZooMoo


Kemarin pas gak sengaja scroll timeline sosmed,  trus menemukan video tentang penyu laut yang di hidungnya terdapat sedotan.

Sedih

Cuma bisa bilang sedih, karena kenyataannya memang kita yang membuat penghuni laut kesusahan akibat sampah yang kita buang. Ya, siapa lagi kalau bukan kita yang melakukan itu. Tindakan kita yang tanpa disadari telah membunuh hewan hewan laut,  merusak ekosistem mereka dan membuat banyak hewan kehilangan fungsi indranya,  seperti penyu laut tersebut.


Saya dan teman teman sadar,  itu sebabnya kami kemudian menerapkan #Zerowaste kedalam kehidupan kami. Teman teman saya,  banyak sekali yang menjadi penggiat kegiatan ini. Tapi tak sedikit juga yang 'masa bodo' terhadap apa yang terjadi dengan bumi mereka. Yang seperti inilah yang saya tidak inginkan terjadi pada anak anak saya. Generasi yang kehilangan empati dan simpati terhadap lingkungannya.

Mengajarkan Anak Mencintai Bumi


Anak anak adalah bibit kehidupan di masa mendatang.  Mengajarkan mereka untuk mencintai lingkungan adalah kewajiban kita karena puluhan tahun mendatang,  merekalah yang tetap hidup di bumi ini. Kita tidak akan berkutik melihat es di Kutub mencair,  sampah di laut semakin menggunung dan pohon di hutan terbabat habis.

Mengajarkan anak mencintai bumi takkan semudah yang diucapkan. Karena ketika kita bilang "yuk kita belajar mencintai bumi" Mereka akan bertanya bumi itu apa? Kenapa bumi harus dicintai?  Bagaimana cara mencintai bumi? Dan serangkaian pertanyaan amazing lainnya yang gak akan habis kita jawab.

Mencintai bumi,  tak perlu diucapkan,  tetapi di contohkan. Seperti Monella,  anak selebgram yang kemarin Sabtu,  26 Januari hadir di The Den of Kalaha lakukan,  sang ibu menuturkan bahwa Monella sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya,  risih bila sang ibu memakai terlalu banyak tisu, dan menyayangi hewan dan tumbuhan. 

Perilaku ini bukan hadir tanpa sebab,  karena setiap waktu,  sang ibu memberi contoh bagaimana cara mencintai lingkungan secara sederhana. Monella juga diberikan tayangan yang beredukasi yang berkaitan dengan bumi sehingga lebih paham tentang mencintai bumi.

Mengenal Hewan dan Alam



Waktu Abhi 2 tahun,  saya mengenalkan dia pada hewan di kebun binatang.  Di memorinya masih tersimpan bagaimana bentuk gajah,  jerapah dan yang lainnya. Sayangnya untuk ke kebun binatang,  perlu waktu dan dana yang cukup besar,  jadi gak bisa sering sering. Makanya harus cari alternatif buat kenalin dia sama hewan serta alam dengan lebih baik.

Tapi tenang,  saya udah ketemu alternatifnya yakni melalui saluran televisi bernama ZooMoo. Hmm,  apa itu? 


ZooMoo adalah saluran TV yang menghadirkan acara acara yang memiliki karakter lucu sehingga menarik perhatian si kecil. Tayangannya tidak sekedar menghibur,  tetapi juga mengedukasi dengan memperkenalkan hewan dan alam. 

ZooMoo tidak hanya tersedia di saluran televisi saja,  tetapi juga menyediakan aplikasi dengan nama yang sama. Aplikasi ini tidak memerlukan wifi dan juga tidak menampilkan iklan.  Sehingga tidak hanya mengedukasi,  tetapi juga aman di gunakan oleh anak anak karena tidak ada celah untuk masuknya iklan yang tidak pantas untuk dilihat. 


ZooMoo menghibur anak anak dengan keajaiban dunia hewan,  yang menumbuhkan dan meningkatkan hubungan emosional anak dengan alam. Serial yang mendorong saya pikir kreatif dihadirkan dalam serial animasi anak seperti Leo the Wildfire Range,  Lost!,  Clawdia's Amazing African Adventure,  Piglet's Adventure Machine dan Ninja Pop. 

5 komentar:

  1. Wah keren banget tuh ada aplikasinya juga. Kalau gitu aku mau downloada juga ah hehe

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas informasinya. Saya jadi ingin download aplikasinya juga nih hehe

    BalasHapus
  3. Mengajarkan anak mencintai alam sejak dini itu memang sudah seharusnya dilakukan

    BalasHapus
  4. Keren banget ya sepertinya aplikasinya. Selain itu juga bisa mengajarkan anak mencintai alam

    BalasHapus
  5. Wah cocok banget tuh, anak zaman sekarangkan sukanya main gadget. Nah, untuk itu install aja sekalian aplikasinya agar si anak nggak main game mulu hehe

    BalasHapus

Windah Saputro. Diberdayakan oleh Blogger.