Kamis, 03 Agustus 2017

Cerita Trimester Pertama : Pentingnya Dukungan Sekitar Terhadap Bumil dan Busui


Setelah heboh sama fase mual muntah yang saya lewati, kini nongol fase baru yakni jerawatan. Makkkk, sedih banget liat muka tiba tiba gradakan dan gak mulus seperti biasanya. Selain jerawatan saya juga jadi gampang kembung dan juga pipis terus. *alah semua wanita juga gitu pas hamil, kamu aja yang manja sist*

Iya kali ya, meski ini merupakan kehamilan kedua tapi saya sulit memungkiri bahwa saya sudah lupa rasanya hamil pertama dulu. Huhuhu. Selain masalah kehamilan yang berhubungan dengan hormon, saya juga lupa sama nutrisi apa saja yang harus saya konsumsi dan yang gak boleh saat hamil. Padahal jika mendengar pemaparan dari dokter Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K) tentang nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan yang memengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembang anak, kita perlu banget memantau nutrisi yang masuk kedalam tubuh kita saat hamil  bahkan sebelum hamil.


Tidak hanya menyoal nutrisi, ibu hamil dan menyusui juga rentan terkena masalah psikologis. Saya mengaminkan banget hal ini, karena baru hamil 8 minggu aja saya merasa lebih cranky dan rapuh banget. Kan maen dramanya, dikit dikit sebel dan kesel, apalagi kalo orang disekeliling terlalu cuek bebek, rasanya pingin nangis. Dramak! Eh tapi yang kayak gini normal kok, perubahan fisik dan hormon dari bumil dan busui membutuhkan penyesuaian psikososial, jadi kalo hal ini terjadi jangan judge kami 'Manja' plis. Malah jangan disepelekan loh, karena ternyata kami bisa mengalami masalah serius dengan kesehatan jika tidak ada dukungan dari lingkungan sekitar.


Pentingnya dukungan keluarga dekat dalam masa kehamilan dan menyusui kemudian di presentasikan dalam sebuah kampanye Anmum #CelebrateTheExtraordinary yang diadakan di Jakarta, 1 Agustus 2017. Kegiatan ini sekaligus sebagai perayaan Breastfeeding Week 2017 atau yang kita kenal sebagai Pekan ASI Sedunia 2017. Sebagai mantan ibu menyusui dan juga calon ibu menyusui, kegiatan ini harus sering diadakan guna mensupport para busui dan bumil di Indonesia. Rohini Behl as Marketing Technical Advisor, Fonterra Brands Indonesia yang menaungi berbagai produk yang mendukung bumil dan busui menjelaskan bahwa Anmum dan Fonterra Brands Indonesia ingin menjadi bagian pendukung dari masa ke masa kehamilan dan menyusui dari Ibu. Melalui studi yang mereka lakukan, hasilnya mengungkapkan kecenderungan bahwa jika Ibu tidak didukung dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang kesehatan dan nutrisi bumil dan busui maka kesehatan dan kesejahteraan mereka dapat terkena dampaknya. Sedih gak sih kalo gak punya orang yang care sama kita? Dengan begini kita tahu setidaknya Anmum peduli dong sama kita. Jadi you're note alone!

Berdamai dengan masa menyusui


We know each other, terutama buat yang lagi nyusuin atau pernah menyusui, tentang bagaimana sulitnya menjadi perfect mom dimata orang lain terutama keluarga deket. Saya aja deh contohnya, baru aja melahirkan, 2 jam diruang operasi, 2 jam di ruang pemulihan, dan saat dipindahkan ke ruang perawatan saya hectic karena Abhirama dulu gak mau menyusu dari saya. Sakit rasanya, tapi lebih sakit lagi mendengar judge dari keluarga yang mengatakan saya gagal 2x. Pertama saya gagal menjadi ibu karena melahirkan secara sectio, kedua saya gagal pula jadi ibu karena anak saya gak mau nyusuin langsung. Are you kidding me? Saya yang berjuang mati matian untuk melahirkan normal dengan 8 jam proses Induksi dan berakhir di meja  operasi karena dokter gak mau ngambil resiko. Dan selepas itu saya malah dituduh gagal jadi ibu karena hal yang saya pun gak menginginkannya. Huhuhu. Ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang terjadi. Dan benar pula hasil study yang dilakukan Fonterra dimana dikatakan prikologis ibu berpengaruh pada kesehatan dan nutrisi yang masuk. BENER BANGET!! Sebab karena lelah menerima judge saya lantas lebih sering nangis dan membiarkan anak saya di handle sama orang lain. Saya bahkan merasa amat kesal melihat wajah anak saya karena dialah yang menyebabkan ini terjadi. Kata dokter, ini sindrom Baby Blues.


Nyatanya bukan cuma saya yang mengalami rintangan selama menyusui, Artis tenar yang namanya terkenal berkat Grup vokal AB3, sekaligus ibu dari si kembar Tatjana dan Bima yakni Cynthia Lamusu juga mengalami hal yang sama. Penantiannya memiliki buah hati setelah menikah 8 tahun dengan Surya Saputra membuat Ibu cantik ini akhirnya memiliki buah hati dan kembar. Ah, bahagianya. Tapi dibalik kebahagiaan tersebut tersimpan cerita duka dimana Cynthia harus berjuang menyusui ke 2 bayinya yang terlahir prematur. Bolak balik ke rumah sakit, memompa asi hingga berbagi tugas dengan sang suami dalam merawat si kembar. Untungnya segala rintangan ini bisa diatasi berkat dukungan keluarga terutama sang suami. Menurut ceritanya, mas Surya sering membantunya melakukan pijat laktasi yang berguna melancarkan ASI dan ini sangat bermanfaat. Selain itu tentu Mas Surya lah yang membantunya dalam menjaga buah hati mereka terutama saat dirinya lelah.


Hikmahnya adalah ternyata fase hamil dan menyusui bukan saja menjadi tanggung jawab ibu tetapi juga ayah serta seluruh anggota keluarga yang terhubung langsung dengan ibu. Dan buat saya kebahagiaan saat hamil dan menyusui adalah dimanjakan dengan hal hal kecil semisal segelas susu Anmum Maternal dengan rasa baru yakni coklat yang senikmat coklat Swiss. Ah, membayangkannya saja sudah bikin air liur mengalir ke tenggorokan, apalagi kalau yang bikinin suami tercinta ya moms. Double Happy rasanya. Yang terpenting adalah dalam segelas Anmum Materna sudah terpenuhi kebutuhan kita akan nutrisi mikro dan makro yang dibutuhkan ibu dan janin. Dengan tambahan DHA dan GA, ibu tidak perlu cemas dengan pertumbuhan otak janin didalam perut. Nah jadi gimana nih happy bumil, sudahkah mendapat dukungan dari lingkungan sekitar? 

32 komentar:

  1. Hore kalau jerawatan kemungkinan bayinya perempuan. Semoga bukan mitos, memang benar kata orang hamil itu nikmat banget, wkwkwkw nikmat dengan segala kebahagiaan dan keluhannya.

    BalasHapus
  2. Selamat ya mbak. Sehat-sehat terus buat ibu dan adek bayi :*
    Saya baru masuk trimester 3 nih. Pas trimester 2 kemarin pertama kali coba susu Anmum Materna. Enak euy~

    BalasHapus
  3. Sehat terus ya bumil windah.Jangan capek-capek. Trimester awal sedang rentan terhadap fase fisik dan psikologis.

    BalasHapus
  4. Emang kdg keluarga dekat itu mlh bikin ruwet jd anak yg ketiga ini aku misah dr mana2. Biar ngurus sm suami aja

    BalasHapus
  5. Dulu aku mikirnya jdi ibu itu ntar2 deh.. Ternyata lebih amazing dari hal lainnya...

    MasyaAllah ya mba perjuangan tiada batas...

    Sehat2 terus ya mba kehamilannya...

    Aamiin...

    BalasHapus
  6. Dukungan suami juga hal penting bagi istri, apalagi usai melahirkan ada saja masalah yang terjadi. Untuk kebutuhan gizi ibu memang tepat memilih Anmum, kebutuhan gizi bisa terpenuhi dengan rasa coklat yang enak.

    BalasHapus
  7. Uhuuy, ada ibu hamil baruuu, selamat kakaaa. Sehat2 terus yooo

    BalasHapus
  8. Windah subhanallah sehat2 ya dirimu lagi hamil :)
    Ilmu yang kemarin didapat pas banget berarti ya.

    BalasHapus
  9. Waaahh, ternyata masalah psikologisnya emang nyata banget, ya. Peran suami dan keluarga sangat dibutuhkan banget.
    Info acaranya penting banget untuk diketahui banyak orang, ini acara terbuka utk umum atau hanya undangan aja nih, Mbak?...

    BalasHapus
  10. Selamat ya win atas kehamilannya. Tapi seneng banget aku ikut ini jadi ngerti gimana masalah kehamilan dan melahirkan. Tanggung jawab bersama semoga semua sehaaattt

    BalasHapus
  11. susunya enak
    dulu saya minum ini juga
    tapi saya ga ASI
    dukungan suami kurang
    akhirnya sufor

    BalasHapus
  12. Hamil, menyusui, dan perkara ngurus anak emang banyak dramanya ya mbak, apalagi kalau denger celotehan tetangga, bawaannya emosi hihihiii... Daku sering banget soalnya denger curhatan temen ttg hal itu.

    BalasHapus
  13. Ih, jahat banget yang judge kayak gitu, Mbak. Orang suka memandang sebelah mata sama ibu sectio, padahal kalau bayangin sari cerita teman2 & saudara itu lebih sakit.

    Btw, debay sudah mau menyusu mbak? Kalau pengalaman temanku yang awalnya ASI-nya dikit (otomatis debay nangis & menolak), "dipaksa" menyusu saja, lama2 lancar. Trus debay habis lahir bisa tahan 3hr tanpa ASI jadi dia ga buru2, tenang, rileks, saat menyusui. Alhamdulilah lancar.

    BalasHapus
  14. Wah siap siapin mental dulu ah sebelum besok sku jadi ibu
    Klo suami support bgt, klo yg lain, liat aku mager dikira mls2an pdhl kondisi tiap orang beda2 huhu

    BalasHapus
  15. Ya ampun jahat banget yang ngejudge. Buatku seorang ibu ya tetep ibu seperti apa jalannya pasti instingnya dia selalu pengen memberikan yang terbaik untuk anaknya. Semangat terus, Win!

    BalasHapus
  16. wuihh selamat ya mba atas kehamilannya, semoga sehat dan lancar sampai hari persalinan.. ibu hamil memang perlu nutrisi dan gizi yang cukup, untung ya ada anmum yang telah memberikan semua yang dibutuhkan ibu-ibu hamil..

    BalasHapus
  17. stiap kehamilan memang mendatangkan pengalaman yg berbeda2. klo ada yg sulit semasa hamil pasti nanti bakalan jd cerita seru u dikenang bsqma anak yg sehat. seru ya acara kmrn ini

    BalasHapus
  18. Aku malah waktu hamil ga jerawatan mbak, setelah melahirkan jerawatan. Aaah, baca postingan ini pingin hamil lagi

    BalasHapus
  19. kok sama dgnku pada saat kelahiran anak pertama, bawaannya sensii aja, mewek, males liat bayi, krn rasanya capek, gak ada yg dukung alias gak ada yg bantu sekedar buat istirahat, hmm sudahlah, semoga semua yg pernah kita lalui sejak hamil dan menyusui mjd tabungan pahala, aamiin

    BalasHapus
  20. Duh mbak, miris banget ceritanya yg kena baby blues. Kasian banget ���� malah dihina, harusnya kan busui diperhatiin ��

    Kayaknya susunya enak banget ya. Kalo belum hamil dan menikah, boleh coba susunya gak sih ��

    BalasHapus
  21. Tes komen, kok komenku gak masuk ya :(

    BalasHapus
  22. Intinya tadi komen kalau keberhasilan menyusui emang perlu dukungan dari keluarga dan support system lainnya.
    Btw selamat ya atas kehamilan anak keduanya, moga sehat2 terus lancar sampai lahiran aamiin

    BalasHapus
  23. Sehat2 bayi dan ibunyaaa
    Emang namanya komentator itu paling sok tahu. Pdahal kita sdh susah payah saat ngandung dan lahiran. Karena kondisi tiap org beda dan mgkn mereka lupa dg itu. Tetep hepi dg kehamilannya dan jgn lupa nutrisinya ya, Mbak

    BalasHapus
  24. Baru tau ya ternyata susu Anmum itu bagus banget buat ibu ibu yang sudah melahirkan maupun yang sedang dalam masa hamil trimester. Minum ini supaya sang bayi tumbuh dengan bagus dan pintar ya mba.

    BalasHapus
  25. uhuuy kalau baca soal kehamilan itu selalu bikin takjub.. selamat juga ya windah, semoga lancar hingga persalinan, jangan lupa anmumnya diminum.. cos lumayan ada b6 untuk mengurangi mual

    BalasHapus
  26. Karena harta yang paling berharga adalah keluarga :)

    BalasHapus
  27. Aku ikut senang, Abhi mau punya adik. Mudah mudahan acara Anmum kemarin jadi bekal buat menyiapkan adiknya Abhi yaa...


    Sehat terus ya bumil, hingga waktu melahirkan tiba

    BalasHapus
  28. Biasanya suami yang jadi orang paling support dan ibu ya kak. biasanya mereka jadi cheerleader nomor 1 untuk menjaga kesehatan trimester pertama . semoga lancar hamil hingga lahiran ya kak :)

    BalasHapus
  29. Dengan Anmum materna, bunda gak perlu khawatir dengan perkembangan janin ya...
    Dan yang paling penting, dukungan suami dan keluarga akan sangat berarti bagi ibu hamil.

    BalasHapus
  30. Mbak Windah semoga sehat debaynya, sehat juga ibunya. Abhi mau punya dedek XD
    Yang namanya support dari orang terdekat, apalagi keluarga di masa-masa kayak gitu emang butuh banget kayaknya ya, Mbak. Duh eh, aku jadi mau. Eh, jadi lebih tau maksudnya. Huehehe

    BalasHapus
  31. Dukungan dari suami dan keluarga terdekat, akan sangat berarti bagi ibu melewati masa hamil dan menyusui. Semoga prosesnya dilancarkan ya mbak...

    BalasHapus
  32. Bener banget, fase hamil dan menyusui itu tanggung jawab semua orang yang dekat dengan kita bukan hanya ibunya dan anaknya doang. Paling sebel kalau ada ibu hamil tapi enggak dapat dukungan suaminya, sedih rasanya akutu.

    BalasHapus

Windah Saputro. Diberdayakan oleh Blogger.