Jangan Biarkan Alergi Menghalangi Kesuksesan si Kecil

Menjadi ibu tentu dambaan bagi hampir semua wanita. Mau tua atau muda, baru nikah atau udah lama, rasanya punya anak adalah investasi yang diharapkan bisa menjadi sandaran di masa tua nanti. 

Masalah ibu saat memiliki anak tentu beragam ya, kalau menurut saya yang paling tak terlupakan adalah masa menyusui bayi. Apalagi kalau ternyata anak kita punya masalah seperti alergi. Drama tiada akhir dan tak terlupakan rasanya ya moms. Hihihi

Saya masih ingat kenangan ketika Abhirama tiba tiba diare disertai dengan darah saat dicoba minum susu formula sapi. Sedih dan gak percaya ketika jarum suntik menancap di lengannya demi menjalankan tes alergi. Dan benar saja, ternyata Abhi alergi susu formula sapi. Semenjak saat itu saya tidak pernah lagi memberinya susu formula sapi.

Alergi pada Anak

Menurut penjelasan dari DR. dr. Zakiudin Munasir, SpA(K) sebagai Konsultan Alergi Imunologi Anak bahwa sebetulnya alergi memiliki faktor resiko dari genetik. Alergi ada banyak jenisnya bergantung pada pencetus atau penyebabnya dan juga berdasarkan gejala yang ditimbulkan. Nah di Indonesia sendiri, yang paling banyak terjadi pada anak adalah alergi atopik atau alergi akibat susu formula yang menyebabkan gejala seperti ruam di bagian tubuh bayi.

Alergi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu. Anak anak yang alergi terutama jika faktor pencetus nya adalah makanan dikhawatirkan akan menyebabkan anak kekurangan nutrisi. Belum lagi jika orang tua tidak peka terhadap gejala alergi, maka si anak akan cranky dan tidak nyaman setiap saat sehingga lama kelamaan anak akan stress dan berkurang minat belajarnya.

Jika ditilik dari faktor ekonomi, alergi yang tidak di tangani dengan benar menyebabkan bertambahnya biaya pengobatan bagi anak alergi, belum lagi biaya lainnya.

Nah, sebetulnya alergi memiliki banyak sisi negatifnya di banding positif. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk melakukan tindakan sedini mungkin. Fakta lainnya kita tidak bisa mengobati alergi, tetapi alergi bisa berangsur menghilang jika kita menghindari faktor pencetus nya. Maka dari itu penting untuk tahu apa anak kita menderita alergi atau tidak, dan faktor pencetus apa yang menimbulkan alergi padanya. Tentu untuk mengetahui hal ini membutuhkan tes laboratorium ya moms, jadi gak bisa asal terkait saja.

Nutrisi Anak Alergi Susu Sapi

Sudah jamak sekali kita dengar tentang Alergi susu sapi. Faktor pencetus nya adalah protein yang ada di susu sapi atau di turunannya seperti keju atau yogurt. Lantas bagaimana nasib anak yang alergi susu sapi ya? Padahal kan mereka butuh nutrisi yang terdapat pada susu seperti protein, kalsium dan yang lainnya. Nah jawabannya, anak alergi susu sapi masih tetap bisa dapat nutrisi jika mengkonsumsi susu soya.

Pada kegiatan Live Facebook yang disiarkan langsung di akun fan page dari Nutriclub Indonesia, dokter Zakiudin menuturkan bahwa yang terbaik menggantikan susu sapi adalah susu soya. Karena protein dari formula susu soya lebih mudah diserap ketimbang dari protein susu sapi. Meski begitu, bukan berarti ibu boleh ya memberikan susu yang berasal dari kedelai murni. Banyak loh yang salah kaprah mengartikan susu formula soya = jus kedelai. Ini tentu informasi yang membahayakan karena jus kedelai tinggi akan hormon estrogen yang mampu memengaruhi hormon anak kita. Selain itu protein dari jus kedelai belum diproses sempurna sehingga membahayakan ginjal bayi. 

Susu formula soya memang terbuat dari kedelai, namun telah diekstrak dengan baik sehingga mudah dicerna oleh sikecil, selain itu beberapa kandungan dari soya dikurangi serta kandungan yang tidak ada pada kedelai ditambahkan sehingga nutrisi anak yang alergi susu formula lengkap untuk mendukung tumbuh kembang nya. 

Menggunakan Nutrilon Royal Soya Sebagai Bahan Masak

Selain mendapat informasi seputar alergi, dalam Live Facebook yang berjudul Jangan Biarkan Alergi Menghalangi Kesuksesan si Kecil ini dilengkapi dengan kegiatan seru dimana Chef jebolan Master Chef Indonesia 2015, Deny Gumilang mengajak 10 orang Royal Moms untuk menduplikasi makanan yang beliau buat. Resep nya adalah masakan yang kaya nutrisi yang pasti disukai oleh anak anak. Dan yang spesial yakni ada tambahan Nutrilon Royal Soya yang di gunakan sebagai cream pelengkap dari pasta nya. Oh iya, ada juga penggunaan ikan kembung yang ternyata kaya akan omegas 3 bahkan melebihi kandungan omega 3 yang ada di ikan salmon.

Kegiatan live Facebook ini ternyata rutin dilakukan di sosial media Nutriclub Indonesia loh, jadi buat para moms yang butuh informasi mengenai nutrisi dan Parenting, bisa segera like sosial media dari nutriclub Indonesia. Siapa tau, bisa juga menangin hadiah seru yang dibagikan disana