Hampir semua orang terbiasa mandi dengan air bersuhu normal di wilayahnya, gak masalah, oke oke aja! Tapi sebagian lainnya berpendapat, mandi air hangat membuat tubuhnya rileks, terutama mereka yang kelelahan. Hal ini ada benarnya lho, mandi air hangat/ panas setelah seharian bekerja membuat tubuh menjadi rileks.
Selain orang yang lelah bekerja, anak anak adalah salah satu penggemar berat air hangat. Siapa yang punya toddler dan mulai riweh kalo diajak mandi ?? Tapi biasanya alasan mereka malas mandi adalah airnya dingin! Ah, semoga bukan anak saya aja yang begitu yaaa. Hihihi.
Abhirama memang salah satu pecinta mandi air hangat. Hal ini sebetulnya sebuah kesalahan saya juga. Karena sejak bayi dia sudah saya paksa mandi dengan air dingin. Bukannya tega, tapi justru saya gak tau kalo ternyata memaksa anak mandi dengan air dingin akan menyebabkan traumatik saat dia bertambah usia. Dulu saat aqiqah, salah seorang anggota keluarga dari suami saya bilang. Anak anak dibiasakan mandi air dingin sejak bayi, agar tulangnya kuat dan ototnya sehat. Saya sebagai newmom merasa 'oh gitu' dan mempraktekannya tanpa peduli dia nangis tiap dimandiin. Ah, memang saya yang kurang ilmu ya.
Ternyata, mitos soal mandi air dingin pada bayi ini sudah merebak kemana mana. Padahal, mandi dengan air hangat bagi bayi juga punya sejuta manfaat lho.
Manfaat Mandi Air Hangat pada Bayi
Mandi idealnya dilakukan pertama kali dengan rentang waktu 2-4 jam setelah kelahiran. Hal ini dilakukan setelah memastikan kondisi bayi sudah stabil. Setelah itu, bayi mulai dimandikan dengan air suam suam kuku atau pada suhu 36 hingga 37 derajat Celcius. Menurut ibu dr. Srie Prihiantie Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, spesialis kulit anak bahwa penting memandikan bayi dengan suhu yang hangat sebab kulit mereka lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
Manfaat dari mandi air hangat bagi bayi diantaranya :
- Mampu menjaga kelembaban kulit
- Mencegah bakteri dan kuman yang menempel di kulit bayi
- Membantu kelenjar keringat untuk bekerja lebih santai
Yang perlu diperhatikan saat memandikan bayi adalah memastikan waktu mandinya tidak terlalu lama yakni maksimal 15 menit saja. Dan yang terpenting, saat memandikan, air yang ada di bak mandi merendam tubuh si kecil. Hal ini berkaitan dengan perubahan suhu yang terjadi di luar dan dalam air akan mempengaruhi proses pengaturan suhu di tubuh si kecil.
Karena waktu mandi yang ideal sangat terbatas, ibu mungkin akan kerepotan saat menyiapkan air panas. Masak dulu di kompor pake panci yang gede, trus sibuk angkat angkat ke kamar mandi. Duh kebayang bahayanya. Apalagi kalo jarak kamar mandi dan dapur jauh, jalan nya licin, duh, duh, duh. Ngeri ah bayanginnya.
Ya mau gimana lagi, masak air lebih murah dibanding pasang water heater.
Ups! Siapa yang bilang ? Ternyata gak loh, berdasarkan hasil riset yang dilakukan, pengguna water heater justru lebih diuntungkan dalam segi biaya alias lebih hemat. Biaya memasak air dengan biaya pemanasan air di water heater jauh sekali selisihnya.
Tapi kan water heater mahal!
Jaman sekarang, namanya water heater bukan lagi barang langka atau istimewa. Siapa saja bahkan rumah tangga kecil dengan listrik 900w juga bisa pakai water heater. Karena Ariston punya water heater yang ekonomis dengan tarikan listrik 350w saja. Dan tiap jam nya, suhu air yang ada di water heater Ariston cuma akan turun satu digit derajat celcius.
Keuntungan lain menggunakan water heater dari Ariston adalah keawetannya sudah terjamin karena Ariston sudah hadir sejak puluhan tahun lalu dan salah satu pelopor alat pemanas air di Indonesia yang tersedia untuk berbagai skala mulai dari hotel dan rumah sakit hingga rumah tangga. Beragam jenis varian yang dimiliki oleh Ariston, seperti yang di tuturkan oleh Mr Yakopo selaku Branch Manager Ariston Indonesia. Yang merupakan rekomendasi ada 4 yakni Ariston Slim, Ariston Andris Lux, Ariston Andris G+, Ariston Fast R.
Dengan Ariston, kita dapat manfaat air hangat dengan lebih baik lagi. Jadi siap pakai Ariston dong moms ?
0 comments:
Posting Komentar