Generasi milenial selalu identik dengan gaya hidup keren, liburan, dan selalu menghiasi tangannya dengan aksesori smartphone terkini. Gaya hidup ini sering dikritik banyak orang, terutama dari generasi para orang tua. Mereka menganggap cara kaum milenial dalam mengolah pendapatan salah dan bisa membuat mereka gagal dalam mewujudkan kesejahteraan.
Harus diketahui bahwa akan tiba waktunya bagi generasi milenial untuk menikmati apa yang pernah ia raih di masa muda. Karena itu diperlukan kebijaksanaan dalam mengatur keuangan supaya bisa mewujudkan masa depan cerah.
Berikut adalah tips bijak mengatur keuangan bagi milenial.
- Belajar Menabung
Milenial sebaiknya mulai belajar dari generasi-generasi sebelumnya. Gaji yang didapatkan setiap bulannya bukan untuk foya-foya. Sebaiknya jadikan menabung sebagai prioritas. Dana yang ada di rekening bisa dipakai untuk banyak hal, terutama ketika kamu mengalami masa-masa yang sulit, seperti saat di-PHK, sakit, atau ketika usaha sampinganmu sedang seret. Selain itu, kamu juga bisa mulai belajar menabung untuk kebutuhan yang sangat penting, yaitu tempat tinggal.
- Lakukan Pembukuan
Supaya lebih mudah memelajari alur keuangan, catat setiap pendapatan dan pengeluaran kamu. Pencatatan tersebut bakal membantu untuk mengetahui, pos-pos mana saja yang butuh dikendalikan atau sebaliknya, dimaksimalkan, karena menggelembungkan pundi-pundi tabunganmu.
- Punya Tabungan Hari Tua
![]() |
foto:baak.pcr.ac.id |
Mungkin kamu menganggap topik ini terlalu dini. Tapi ingatlah bahwa ketika kamu memasuki masa senja, bakal ada banyak hal yang membutuhkan dana. Mulai dari liburan bareng pasangan yang bertahun-tahun setia menemanimu, saat sakit, biaya naik haji, atau untuk biaya pernikahan anakmu.
Dengan memiliki jaminan finansial di hari tua berupa tabungan atau asuransi, kamu bisa lebih tenang menghadapi usia lanjut. Jadi bisa lebih fokus dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.
- Jangan Remehkan Utang
![]() |
foto:@keretaapikita |
Kamu merasa bahwa utang nggak akan jadi masalah karena selama ini punya pendapatan tetap. Padahal bisa saja besok atau lusa, tiba-tiba perusahaan memberhentikanmu. Hanya Tuhan saja yang tahu garis nasib seseorang. Karena itu kamu wajib lebih waspada terhadap setiap pinjaman. Jangan sampai meminjam untuk hal-hal yang nggak perlu. Selain itu atur strategi juga supaya kamu nggak sampai terjebak dengan utang yang bertumpuk.
- Pertimbangkan Baik-Baik Sebelum Memiliki Kartu Kredit
Secara kasar, bisa dibilang kartu kredit hanyalah untuk orang-orang yang sudah bijaksana dalam mengatur keuangan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa kartu kredit bisa bikin kaum milenial ugal-ugalan dalam memiliki barang hingga akhirnya tersadar sudah punya tagihan yang jumlahnya bikin menjerit. Kartu kredit memang banyak gunanya, termasuk untuk mewujudkan liburan yang sesuai dengan impian. Tapi coba tanyakan pada diri sendiri, sudah bisakah kamu mengatur keuangan dengan kartu kredit?
Nggak perlu galau gara-gara nggak punya kartu kredit. Kamu tetap bisa merasakan liburan impian dengan kredit tanpa kartu kredit dari PayLater Traveloka. Cara traveling baru yang memungkinkan kamu liburan dulu, bayarnya belakangan.
Caranya sangat mudah, kamu tinggal buka aplikasi Traveloka dan pilih menu PayLater, kemudian daftar lewat aplikasi smartphone. Selain mengisi data-data diri, lengkapi berkas-berkas yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, KK, BPJS, atau SIM. Nggak perlu menunggu lama untuk proses persetujuan. Dalam waktu satu jam saja kamu akan mendapatkan kredit tanpa kartu kredit dari PayLater Traveloka.
Untuk pembayarannya, tersedia opsi nggak pakai bunga tambahan untuk tenor 1-3 bulan setelah dana cair sebulan kemudian. Selebihnya, ada tambahan bunga sebesar Rp 5000 setiap bulannya. Kalau cicilanmu lancar, PayLater bisa kembali digunakan setelah lunas. Selain itu kamu juga bisa meminta kenaikan limit dana.
Untuk liburan yang bijak, nggak mengganggu anggaran masa depan, manfaatkan kredit tanpa kartu kredit dari PayLater Traveloka.
0 comments:
Posting Komentar