Pandemi ini adalah cobaan bagi semua umat manusia..
Aku, kamu, kita...
Sedih banget saat tiba tiba tersadar ini sudah berada akhir penghujung bulan 2020. Artinya hampir satu tahun sejak covid 19 dinyatakan ada di Indonesia. Sedih sekali beberapa bulan ini telah mengubah banyak hal. Gaya hidup kita, keuangan kita, zona nyaman kita. Semua berubah saat pandemi ini datang. Bahkan kata pakar ekonomi, kita sedang di resesi meski belum ada pengumuman resesi. Seram! Tapi ini nyata, emas yang tadinya 600-700, kini tembus 1jt per gram.
![]() |
Angka covid di Indonesia |
Selain bidang kesehatan yang kelimpungan, ekonomi yang anjlok. Hubungan sosial manusia mulai berjarak. Entah apa yang sedang Allah rencanakan, tapi semoga rencana Nya ini bisa membuat kita sadar bahwa dunia hanyalah sementara. Aamiin. Duh, tumbenan banget curhat gak jelas begini
Hiks. Abis nya saya galau, dalam kondisi seperti ini, ternyata dikasih 'rejeki' lagi sama Allah. Padahal udah dibilang sama mentri siapa itu kemarin, kalo bisa tunda kehamilan selama pandemi. Ya meski gak bisa menyesali diri juga sih, namanya rejeki kan...
Hamil Saat Pandemi
Jujur bingung pas tau hamil, jarak usia anak ketiga dan kehamilan ini terlalu dekat. Ketika menyadari hamil di bulan ke 8 usia Esaka, saya speechless. Antara menyesali kebodohan diri sendiri dan bersyukur masih diberi amanah ini. Yah, alhamdulillah dulu deh. Sambil khawatir dengan perjalanan kehamilan di kala covid 19 sedang mewabah. Kekhawatiran ini lebih karena takut anak anak jadi rentan tertular covid saat mengantar saya ke RS untuk kontrol kehamilan. Karena saya mengurus anak saya sendiri, jadi mustahil juga gak membawa mereka bertiga saat bepergian termasuk ke rumah sakit.
Kemungkinan ini lah yang membuat saya akhirnya memutuskan gak ke rumah sakit saat tahu hamil, saya lebih memilih berkonsultasi dengan dokter via gadget.
Konsultasi via gadget? Emang bisa?
Wah jangan salah, sekarang ini udah ada aplikasi yang bernama Halodoc, yang merupakan pelopor aplikasi konsultasi dokter via gadget tanpa harus bertatap muka langsung. Dokter dokternya semua pilihan, yang terbaik dan berpengalaman di bidangnya, serta lengkap dari dokter umum hingga dokter spesialis.
Kita bisa berkonsultasi keluhan kita, mendapatkan solusi dan resep obat dari konsultasi yang kita lakukan. Jika dokter menilai bahwa penyakit kita perlu tindakan serius, maka kita akan di arahkan menuju fasilitas kesehatan yang tepat setelah berkonsultasi. Jadi kita bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya melalui aplikasi ini.
Saya kenal Halodoc sih dari hampir dua tahun yang lalu saat hamil esaka, jadi pas menggunakan nya lagi gak terlalu bingung. Aplikasi nya juga cukup clear dan mudah di pahami sehingga yang baru pertama kali menggunakan pun bisa dengan mudah mengaplikasikan nya.
Balik lagi ke cerita kehamilan ini, akhirnya saya memutuskan berkonsultasi secara online setiap bulannya. Dan kalo saya punya keluhan, akan lebih mudah buat saya berkonsultasi lewat gadget ketimbang harus datang ke rumah sakit bawa bawa anak. Alhamdulillah sekarang sudah 11 minggu, masih panjang perjalanan kehamilan di tengah pandemi ini. Sungguh sangat berharap ada mukjizat nanti sehingga pandemi ini bisa segera berlalu. Pemerintah dan beberapa praktisi kesehatan seperti yang kita tahu sedang berjuang menemukan vaksin covid 19, bahkan Bapak Ridwan Kamil terjun langsung menjadi relawan yang menjajal vaksin covid 19 buatan bandung tersebut. Besar harapan vaksin ini bisa berhasil dan bisa segera di distribusikan untuk kita. Karena satu satunya yang bisa memecahkan prahara ini adalah vaksin.
Di beberapa berita dikatakan covid 19 terlah bermutasi, lalu kebiasaan new normal mulai digalakkan. Saya yang masih suka lupa pake masker, yang masih sering malas cuci tangan, dan angot angotan menjaga kebersihan ini cuma mau bilang, ayo kita galakkan lagi anjuran pemerintah untuk
- Rajin cuci tangan pakai sabun, gunakan hand sanitizer saat berpergian.
- Jangan lupa masker! Masker ini penting, jangan yang scuba, jangan yang bahan kain satu lapis. Kalo bisa masker kain yang dua atau tiga lapis. Jangan pernah buka masker kecuali lagi dirumah sendirian.
- Jangan bepergian jika tidak diperlukan. Plis yang liburan, di wacanakan lagi aja. Jangan membunuh diri sendiri dengan terkena covid 19 saat liburan. Tapi belakangan banyak yang berpendapat, tapi saya memperhatikan protokol kesehatan kok. Kamu mungkin iya, tapi orang lain belum tentu. Orang yang liburan bareng kamu, piknik bareng kamu, bisa jadi adalah otg, atau malah kamu yang otg. Menularkan kesana kemari kebanyak orang tanpa di sadari. Yuk dirumah dulu kalo cuma alasannya penat. Kita semua juga penat kok, sudah mulai gila dengan anjuran dirumah aja. Tapi ya mau gimana lagi, kita gak mau masuk ke daftar ribuan orang yang positif covid kan?
- Makan yang sehat seimbang, jaga data tahan tubuh dengan vitamin C dan D. Berjemur dipagi hari baik untuk mendapatkan vitamin D. Yang paling penting jangan lupa managemen stress nya ya.
Nah itulah anjuran protokol kesehatan dari pemerintah, ayo kita ikhtiar menghindari covid 19. Semangat menjalani kehidupan yang serba sulit ini dan percaya bahwa semua badai pasti berlalu. Semangatttt! Sehat selalu buat semua pembaca ku dimanapun berada.
0 comments:
Posting Komentar